Dream - Awalnya, Karmimi terlahir normal. Tetapi, ketika berusia 3,5 tahun, dia menderita sakit panas hingga kejang. Pertolongan terlambat membuat dia kehilangan indera penglihatannya.
Meskipun begitu wanita yang akrab di sapa Bu Mimi ini ingin bisa bermanfaat bagi sesama. Untuk itu dia mengumpulkan tunanetra -tunanetra untuk belajar keterampilan di rumahnya. Di rumahnya, kini ada sekitar 40-an orang tunanetra yang belajar.
Tidak hanya diajarkan keterampilan, mereka juga diajari mengaji. Dengan telaten dia mengajari mereka untuk mampu melakukan sesuatu.
Dia pun beradai-andai, jika ada mukjizat dari Allah SWT, hanya satu hal yang ingin dilihatnya pertama kali. Dia hanya ingin melihat masjid.
Bagaimana kisah utuh Bu Mimi? Untuk selengkapnya kunjungi video profil Bu Mimi yang diunggah pada laman youtube melalui akun TULUS. Selamat menikmati kisah inspiratif ini.
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
