Resign karena Stres, Wanita 40 Tahun Ini Bekerja Sebagai Anak `Fulltime` dengan Gaji Rp8,5 Juta dari Orangtua Sendiri

Reporter : Okti Nur Alifia
Jumat, 26 Mei 2023 07:47

Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

Aji mumpungnya dia resign setelah ‘direkrut’ oleh orang tuanya sendiri dan diberi gaji sekitar Rp8.519.790 per bulan yang dibayarkan dari pensiun bulanan orang tuanya.

Dream - Pegawai yang memutuskan berhenti kerja untuk mendapatkan pekerjaan baru merupakan hal lazim dalam dunia kerja. Namun sangat langka jika alasan resign datang karena mendapat pekerjaan sebagai anak `ful time` bagi orangtuanya.

Dengan posisi pekerjaan yang terdengar aneh itu, pegawai wanita itu mendapat gaji dari orangtuanya sendiri senilai US$470 atau sekitar Rp8,5 juta per bulan.

Kedengarannya mungkin janggal, namun cerita ini benar-benar terjadi di China.

Mengutip laman Oddity Central dalam laporannya pada 24 Mei 2023, wanita tersebut bernama Nianan dan sudah bekerja selama 15 tahun di sebuah kantor berita sebelum memutuskan berhenti.

Selama menjalani pekerjaan tersebut, Nianan yang kini berusia 40 tahun harus siap siaga hampir 24 jam sehari. Dia juga terus-menerus berada di bawah tekanan stres yang luar biasa.

1 dari 4 halaman

Tawaran dari Orangtua

Melihat tekanan yang dialami Nianan, orang tuanya datang dengan tawaran pekerjaan yang lebih baik. Dia diminta berhenti dari pekerjaan yang membuatnya sengsara itu dan meminta tinggal bersama orangtuanya.

“ Kenapa kamu tidak berhenti dari pekerjaanmu saja? Kami akan mengurusmu secara finansial,” kata orang tua wanita itu.

Orangtua Nianan siap untuk membayar gaji Nianan sebagai Anak `Full Time` menggunakan uang dari pensiun yang mereka miliki.

2 dari 4 halaman

Pekerjaan Sebagai Anak `Fulltime`

Dengan menerima tawaran itu, otomatis Nianan tidak perlu lagi mengeluarkan biaya keluarga, berhemat untuk biaya makanan dan berbagai barang rumah tangga. Semua itu ditanggung sepenuhnya oleh orangtuanya.

Mendapat tawaran tersebut, Nianan memutuskan berhenti dari pekerjaannya dan menjadi 'putri penuh waktu'.

Setelah setahun bekerja, Nianan menggambarkan pekerjaannya saat ini sebagai profesi yang dipenuhi dengan cinta.

Dia menghabiskan hari-harinya menemani ibu dan ayahnya ketika mereka pergi berbelanja. Dia juga memasak makan malam bersama mereka setiap malam, mengantar mereka berkeliling ketika mereka membutuhkannya, dan bahkan memiliki satu jam untuk berdansa dengan mereka setiap hari.

3 dari 4 halaman

Diizinkan Resign jika Mau Gaji Lebih Besar

Nianan mengatakan bahwa dia juga bertanggung jawab untuk mengelola barang elektronik di sekitar rumah, dan merencanakan satu atau dua perjalanan keluarga setiap bulan.

Namun betapapun bahagianya rutinitas ini, wanita ini mengatakan bahwa terkadang dia masih merasakan keinginan untuk menghasilkan lebih banyak uang. Untungnya, orang tuanya tidak menentang itu, jika itu yang dia inginkan.

“ Jika kamu menemukan pekerjaan yang lebih cocok, kamu bisa melakukannya,” kata orang tua Nianan kepadanya.

“ Jika kamu tidak ingin bekerja, tinggallah di rumah dan habiskan waktu bersama kami,” lanjutnya.

4 dari 4 halaman

Cerita tidak biasa ini memicu perdebatan online di kalangan netizen yang menyindir Nianan sebetulnya hidup dari orang tuanya.

“ Jelas, itu hanya mengandalkan orang tua, yang dikenal sebagai ken lao dalam bahasa Cina, yang diterjemahkan menjadi 'makan yang lama', namun mereka bersikeras untuk melabelinya sebagai 'anak perempuan penuh waktu',” komentar satu orang.

Namun ada pula yang meminta netizen untuk tidak mencampuri urusan keluarga masing-masing.

“ Jika kedua orang tua dan anak-anak mereka benar-benar bahagia, mengapa tidak menerimanya? Di masa depan, angkatan kerja muda akan memiliki nilai yang lebih tinggi. Jika beberapa orang menganggapnya ken lao, atau mengandalkan orang tua, mengapa tidak menukar anak-anak untuk merawat orang tua di keluarga masing-masing?” orang lain bertanya.