Terima Gaji Sampai Rp66 Juta, Pegawai Resign karena Mumet Ikut 600 Grup Chat Perusahaan

Reporter : Editor Dream.co.id
Kamis, 25 Januari 2024 13:48
Terima Gaji Sampai Rp66 Juta, Pegawai Resign karena Mumet Ikut 600 Grup Chat Perusahaan
Wanita ini stress dan pilih pulang ke kampung halamannya

1 dari 10 halaman

Terima Gaji Sampai Rp66 Juta, Pegawai Resign karena Mumet Ikut 600 Grup Chat Perusahaan

Terima Gaji Sampai Rp66 Juta, Pegawai Resign karena Mumet Ikut 600 Grup Chat Perusahaan © wechat Shutterstock

2 dari 10 halaman

Dream - Seorang wanita di China memilih berhenti bekerja setelah pusing dengan pekerjaannya yang memiliki 600 grup chat.


Dia adalah Tang Ying yang merupakan seorang desainer di sebuah perusahaan real estate di Beijing.

Meski tak sepenuhnya karean alasan banyaknya grup chat, Tang merasa kesulitan menemukan motivasi dalam pekerjaannya,

Padahal gaji per bulanannya mencapai 20.000 yuan (Rp44 juta) hingga 30.000 yuan (Rp66 juta).

3 dari 10 halaman

Tekanan Pekerjaan

Tekanan Pekerjaan © wechat Shutterstock

Tang bertanggung jawab untuk mengawasi desain interior beberapa properti komersial, dan mengelola beberapa pusat perbelanjaan. Tekanan pekerjaan itu berdampak kepada kesehatan dan kesejahteraannya.

4 dari 10 halaman

© Beberapa tempat memiliki jumlah virus lebih tinggi dibandingkan area lain. Kamu wajib meningkatkan daya tahan tubuh jika ingin mengunjunginya. 2023 maverick

Ketika sebuah toko baru dibuka, sebuah grup WeChat dibuat.

Biasanya terdiri dari anggota staf mal, manajemen properti dan petugas proteksi kebakaran, teknisi AC, pemilik toko, dan pekerja dekorasi.

5 dari 10 halaman

© Dream

Tantangan memutuskan resign a tak semudah dipikirkan. Tang Ying harus menghabiskan waktu hingga tiga setengah jam untuk keluar dari 600 grup di platform WeChat.

6 dari 10 halaman

© wechat Shutterstock

Saat masih bekerja, dia terus-menerus dibombardir dengan pemberitahuan dari grup WeChat yang berhubungan dengan pekerjaan.

Tang mengatakan bahwa dia merasa seperti robot, tidak dapat memiliki pikiran dan mengerti perasaannya sendiri.

7 dari 10 halaman

"Saya tidak berani mematikan ponsel karena saya tidak bisa mengabaikan pesan-pesan grup, takut kehilangan informasi penting yang dapat mempengaruhi pembukaan toko baru,"

katanya dikutip dari China Daily, Kamis, 25 Oktober 2024.

8 dari 10 halaman

© China 2024 maverick

9 dari 10 halaman

Merasa lelah dan jenuh, Tang memutuskan untuk berhenti bekerja dan kembali ke kampung halamannya di Sichuan.


Dia mengatakan kakek dan neneknya menyambutnya dengan tangan terbuka.

Tang menikmati kenikmatan sederhana dari makanan rumahan yang dibuat dari bahan-bahan segar di desa yang berjarak 30 kilometer dari Kota Nanchong itu.

10 dari 10 halaman

© Anak Makan Sosis 2023 maverick

Tang juga memutuskan untuk memulai bisnis dengan menjual sosis buatan sendiri dan daging yang diawetkan secara online.

Beri Komentar