Istimewa
Dream - Keberadaan masjid terbukti membantu kinerja keuangan bank syariah. Hal ini telah dibuktikan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) yang mengelola aspek keuangan dari 46.441 masjid.
Dari pengelolaan aset keuangan ekosistem masjid di Indonesia per April 2023, bank syariah hasil merger tiga anak usaha syariah bank pelat merah ini mencatatkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) di ekosistem masjid sebesar Rp1,2 triliun atau tumbuh 10,8 persen secara year on year (yoy).
Manajemen BSI menilai capaian tersebut sebagai indikasi kepercayaan umat pada perbankan syariah sebagai rumah pengelolaan keuangan masjid semakin tinggi
Tak hanya membantu kinerja keuangan syariah, langkah BSI menggandeng pengelola masjid juga bagian dari upaya perusahaan mendorong ekosisten islami sebagai bagian dari kebangkitan ekonomi syariah di Tanah Air.
Upaya pengembangan ekosistem Islami juga semakin mudah dengan adanya dukungan digitalisasi manajemen keuangan masjid yang mampu mengakselerasi aktivitas finansial lain seperti donasi (zakat, infak, sedekah, dan wakaf) serta pengembangan ekonomi sektor riil di lingkungan masjid itu sendiri.
Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan bahwa masjid memiliki peran besar dalam membangun bangsa. Ekosistem masjid dapat mencetak generasi berakhlak mulia dan tangguh, salah satunya melalui dakwah ekonomi syariah yang dilakukan dari masjid.
“ Hal ini menjadi upaya perseroan untuk menjadikan masjid sebagai salah satu pusat peradaban masyarakat, dimulai dari fasilitas ibadah, yang nantinya terus berlanjut pada aktivitas ekonomi (muamalah) dan memfasilitasi masyarakat dalam bersosialiasi,” kata Anton dalam keterangannya, dikutip Kamis, 25 Mei 2023.
Solusi keuangan dari BSI yang telah dimanfaatkan pengurus masjid dalam memudahkan berbagai aktivitas kepengurusan di antaranya menjalankan transaksi keuangan seperti cash management system, virtual account, QRIS, dan lain-lain.
BSI juga memiliki sejumlah program yang dapat dikerjasamakan dengan pengurus masjid, antara lain sharing session pengelolaan keuangan masjid, edukasi dan literasi ekonomi, serta keuangan syariah, literasi ZISWAF, juga haji dan umrah.
Tak hanya dari sisi keuangan, perusahaan juga konsisten membantu merenovasi sejumlah sarana dan prasarana masjid, seperti di Masjid Al Amanah di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta.
Kepala Bagian Umum Setditjen DJPb Kementerian Keuangan Yuni Wibawa mengapresiasi layanan total solution ekosistem masjid dari BSI dengan penguatan peran masjid. Dia memastikan sinergi dengan BSI telah berjalan baik, baik dari sisi business collaboration maupun kegiatan penunjang lainnya.
Dalam acara ini juga dihadiri oleh SVP BSI yang membidangi Islamic Ecosystem Muhammad Syukron Habiby, Direktur Innovation & Empowerment BSI Maslahat Fauzi Indrianto, Kepala Bagian Umum Setditjen DJPb Yuni Wibawa, Kepala Seksi Penarikan Pinjaman dan Hibah I DJPb Supriadi, Region CEO RO Jakarta 1 Deden Durachman.
Disamping itu, masjid juga dapat difungsikan sebagai agen laku pandai (BSI Smart) yang memungkinkan masjid dapat melakukan fungsi inklusi keuangan syariah di masyarakat dalam skala kecil. Dengan agen laku pandai, masjid juga berpeluang mendapatkan bagi hasil atas transaksi finansial yang umum dilakukan oleh masyarakat sekitar melalui perangkat masjid
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
75 Ucapan Hari Santri Nasional 2025 yang Penuh Makna dan Bisa Jadi Caption Media Sosial
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Clara Shinta Ungkap Rumah Tangganya di Ujung Tanduk, Akui Sulit Bertahan karena Komunikasi Buruk