Dream - Insiden penyerangan beberapa vihara Buddha di Tanjung Balai, Sumatera Utara disesalkan banyak pihak.
Presiden Joko Widodo sampai menugaskan langsung aparat untuk menindak tegas para penyerang. 12 Orang pun sudah diamankan dan kondisi di Tanjung Balai berangsur normal.
Terlepas dari itu semua, penyerangan seperti ini tidak dibenarkan. Namun sebuah hal positif diperlihatkan oleh para pelajar di Tanjung Balai.
Mereka beramai-ramai membangun kembali dan memperbaiki kerusakan di vihara-vihara yang disebabkan amuk massa.
Hal itulah yang seharusnya banyak diterapkan di negara kita yang memiliki prinsip prinsip Bhinneka Tunggal Ika. Yuk lihat videonya (Ism, Youtube/Bus Video)
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
