7 Kesalahan tentang Mandi Junub

Reporter : Sandy Mahaputra
Kamis, 31 Maret 2016 20:02
7 Kesalahan tentang Mandi Junub
Ketahuilah beberapa kesalahan yang kerap dilakukan agar lain kali ketika mandi junub kembali tidak salah dalam melakukannya.

Dream - Sebagai kewajiban, mandi junub tentu harus dilakukan oleh para umat Islam. Bahkan Nabi Muhammad pernah mengatakan, seolah telah hilang dua beban berat dari dirinya. Yaitu rasa malas serta naiknya ruh ke alam luhur dengan melakukan mandi junub tersebut.

Mandi junub bisa dianggap sebagai salah satu cara menyucikan diri yang juga akan memberikan beragam manfaat kesehatan.

Ketahuilah beberapa kesalahan yang kerap dilakukan agar lain kali ketika mandi junub kembali tidak salah dalam melakukannya: 

1. Pasangan menikah tidak mandi kecuali sehabis bercinta

Di kalangan umat Islam sendiri, kesalahan ini sudah sangat sering dilakukan dan bahkan para suami istri akan melakukan hubungan intim dan kemudian tidak mandi.

2. Aurat dibuka saat mandi

Cara mandi junub dalam Islam adalah dengan menutupi aurat dan hal ini adalah satu hal yang wajib dan tidak bisa diganggu gugat.

3. Meyakini akan dua mandi tak boleh disatukan

Kaum muslimin tampaknya pun banyak yang berpikir dan mengira bahwa waktu hari raya, sama dengan hari Jumat sehingga ia pun akan mandi junub satu kali saja.

Hal ini ia lakukan dengan menggabungkan dua niat, dan ini biasanya adalah mandi junub saat puasa atau bulan Ramadhan.

Namun, Nabi sendiri pernah mengatakan bahwa setiap orang akan memperoleh apa yang telah diniatkan dari dirinya.

 

....

1 dari 2 halaman

Tutupi Kepala

Tutupi Kepala © Dream

4. Kepala ditutupi saat mandi

Sudah menjadi kebiasaan beberapa orang, saat mandi maka kepalanya akan ditutupi sehingga tidak kena air dan menjadi basah. Ini justru dianggap sebagai kesalahan besar karena dengan begitu air tidak mengenai kepala.

5. Mandi sehabis haid dan mandi junub ditunda sampai matahari terbit

Para muslimah yang saat datang bulan atau sehabis bercinta dengan suami menunda mandi junub sampai dengan matahari terbit, hal ini adalah kesalahan besar.

2 dari 2 halaman

Bukan Ganti Wudhu

Bukan Ganti Wudhu © Dream


6. Mempercayai mandi junub bukan pengganti wudhu

Dikatakan oleh Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwa Rasulullah tidak melakukan wudhu sesudah mandi, maka sebenarnya ketika seseorang sudah mandi, itu sama saja dengan sudah berwudhu.

Tujuan keduanya adalah sama, yakni menyucikan diri yang biasanya dilakukan sebelum melaksanakan ibadah sholat.

7. Tidak membersihkan tubuh secara merata

Pada orang yang gemuk, mandi junub terkadang tidak dilakukan secara merata karena ada bagian-bagian tubuh yang tidak dapat dijangkau, khususnya ketika lemak pada perut dan dada terlalu banyak.

Ketika membilas dengan air, air tidak dapat melewatinya dan tidak sampai untuk membersihkan bagian bawah tubuh.

Ulasan selengkapnya klik di sini

Baca Juga: 4 Kesalahan Fatal Suami Saat di Ranjang 7 Manfaat Hubungan Suami Istri di Pagi Hari Jika Suami Datang Tiba-Tiba Minta Berhubungan, Istri Patut...

 

Beri Komentar