Dila, Mahasiwi Cantik Penjaga Toilet

Reporter : Eko Huda S
Jumat, 25 September 2015 14:14
Dila, Mahasiwi Cantik Penjaga Toilet
Meski berparas ayu, Dila tak gengsi menjadi penjaga toilet. Apalagi, mahasiswi Universitas Sumatera Utara (USU) ini merupakan mantan atlet bulu tangkis.

Dream - Pekerjaan menjaga toilet umum kerap dipandang sebelah mata oleh banyak orang. Bahkan beberapa di antara kita, mungkin, malu dan merasa jijik bila menjaga WC umum yang sudah tentu digunakan oleh banyak orang.

Namun tidak dengan Leni Ardila. Mahasiswi cantik asal Medan ini dengan senang hati menjalani profesi sebagai penjaga toilet umum di Taman Ahmad Yani, Kota Medan, Sumatera Utara.

Saban hari, Dila, begitu dia karib disapa, menjaga toilet umum taman tersebut setelah pulang kuliah. Dia rela melakoni pekerjaan ini untuk membantu perekonomian keluarga.

“ Saya terlahir bukan di keluarga yang senang (kaya) maka dari itu saya harus bantu keluarga,” kata dara kelahiran 6 Agustus 1993 itu.

Ya, mungkin tak banyak sosok seperti Dila. Meski berparas ayu, tak gengsi menjadi penjaga toilet. Apalagi, mahasiswi Universitas Sumatera Utara ini merupakan mantan atlet bulu tangkis.

“ Ngapain malu saya menjalani pekerjaan ini sudah 4 tahun, dan Alhamdullilah aman-aman saja,” kata dia.

Selama 4 tahun bekerja, berbagai pengalaman dia dapatkan di toilet umum itu. Suka dan duka selalu dia hadapi dengan penuh keikhlasan.

Ingin tahu lebih banyak tentang Dila, klik tautan ini. (Ism) 

Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi

Ayo berbagi traffic di sini! 

 

Kisah-kisah inspiratif selanjutnya, klik halaman berikutnya... 

1 dari 5 halaman

Gaya Kasir Minimarket Cantik Berhijab

Gaya Kasir Minimarket Cantik Berhijab © Dream

Gaya Kasir Minimarket Cantik Berhijab

Dream - Kasir cantik mini market bernama Siti Rohmah ini sedang menjadi pembicaraan netizen. Wajah cantik bak bintang film Korea menjadi daya tarik tersendiri.

Bahkan, saat dirinya mengunggah foto di akun Facebooknya hanya butuh satu menit untuk mendapatkan 300 like dan ribuan komentar. Pengikutnya di kanal foto Instagram pun ikut bertambah.

Dengan menggunakan akun bernama Sitiinew, dia tadinya hanya memiliki 174 pengikut. Tetapi, jumlah itu membludak hingga 22 ribuan.

Ingin tahu mengenai Siti Rohmah dan fotonya-fotonya? Berikut foto gadis manis yang bekerja di sebuah minimarket di sekitaran Bandung itu. [FOTO] Kasir Minimarket Cantik Berhijab (Ism) 

2 dari 5 halaman

Ibu Dosen Cantik, Bikin Heboh Mahasiswa di Jakarta

Ibu Dosen Cantik, Bikin Heboh Mahasiswa di Jakarta © Dream

Ibu Dosen Cantik, Bikin Heboh Mahasiswa di Jakarta

Dream - Wajah Dini Fronitasari tiba-tiba menjadi terkenal diantara netizen. Sarjana S2 Teknik Elektro Universitas Indonesia ini wajahnya mirip artis Korea, bahkan mirip dengan boneka.

Dini saat ini menjadi pengajar di beberapa perguruan tinggi swasta di Jakarta. Selain mengajar di Universitas Mutimedia Nasional, dia juga mengajar di Universitas Bina Nusantara, Jakarta. Sejumlah mahasiswanya mengupload foto sang dosen itu di jejaring sosial dengan bangga. 

Berikut ini sejumlah foto di jejaring sosial dan media sosial milik Ibu Dosen Dini Fronitasari. [FOTO] Dosen Cantik Gegerkan Mahasiswa Jakarta

3 dari 5 halaman

Bripda Rizka, Polwan Cantik Penghafal Alquran 20 Juz

Bripda Rizka, Polwan Cantik Penghafal Alquran 20 Juz © Dream

Bripda Rizka, Polwan Cantik Penghafal Alquran 20 Juz

Dream - Bripda Rizka Munawwaroh, yang merupakan Polwan di Polda Sumsel ini terlihat sama seperti polwan kebanyakan. Tetapi siapa sangka, ternyata dara kelahiran Palembang, 15 Agustus 1996, mempunyai kelebihan yakni sudah menghafal Alquran.

Hafalan Alquran dia ternyata sudah hampir 20 juz dan terus menghafal hingga bisa 30 juz.

" Sudah punya niat menghafal Al-Quran sejak SD, tetapi sempat berhenti karena pikirannya saat itu maunya main terus. Jadi setelah SMP, kembali menghafal dan terus dilakukan hingga saat ini," cerita bungsu dari dua bersaudara dikutip Dream dari laman Facebook Divisi Humas Mabes Polri, Jumat 3 Juli 2015.

Dari hafalan Alquran yang dilakukannya, ia selalu mendapat kemudahan dalam melakukan atau mengikuti tes.

" Punya cita-cita ingin kuliah di Mesir dan sudah ikut tes, setelah itu dapat panggilan. Begitu pula dengan ikut tes polisi dan mendapat panggilan," ujar Rizka.

Di situ yang cukup berat menentukan pilihan, cita-cita ingin kuliah di Mesir dan mendalami ilmu agama, di sisi lain polwan juga masa depan yang mungkin tidak datang dua kali.

Pilihannya jatuh pada Polwan dan menurutnya mungkin ini sudah menjadi jalan hidupnya. Meski tidak dapat kuliah di Mesir untuk memperdalam ilmu agama, ia tetap membulatkan tekad untuk terus menghafal Alquran yang dianggap juga sebagai memperdalam ilmu agama.

Meski kesibukannya sebagai seorang Polwan ia tetap menghafal Alquran. Dengan sistem dibaca sampai 3 kali lalu diulang kembali per ayat, ia yakin dapat menghafal Alquran sebanyak 30 juz.

Ketika disinggung mengenai HUT Bhayangkara, dara berhijab ini berharap koprs tempatnya bernaung dapat lebih baik lagi ke depan.

" Sebagai penegak hukum agar bisa lebih adil lagi dalam menegakan hukum. Yang benar katakan benar jika memang benar dan salah katakan salah jika itu salah," tegasnya. (Ism) 

4 dari 5 halaman

Pesona Tukang Daging Cantik `Bius` Netizen

Pesona Tukang Daging Cantik `Bius` Netizen © Dream

Pesona Tukang Daging Cantik `Bius` Netizen

Dream - Seorang mahasiswi filsafat cantik rela meninggalkan bangku kuliah dan menjadi penjual daging di sebuah pasar malam di Taipei, Taiwan.

Mahasiswi cantik berusia 25 tahun itu telah mencuri hati para netizen dengan foto-foto selfienya saat mencincang daging di tokonya.

Gadis yang tak disebutkan namanya itu awalnya adalah mahasiswi filsafat yang bekerja paruh waktu di toko daging.

Namun akhirnya, dia memutuskan untuk benar-benar menjadi penjual daging full-time dan meninggalkan kuliahnya, tulis Viral Cham.

Banyak orang-orang yang tertarik untuk menjodohkan anak atau cucunya dengan si cantik ini. Tanpa malu, gadis itu mengatakan selama berjualan daging, tangannya sering terkena pisau. Terlebih jika ukuran dagingnya besar.

Keluarga gadis itu sebenarnya tidak mengizinkannya dia memegang pisau di rumah. Namun mereka memuji gadis tersebut sebagai anak yang berbakti dan pekerja keras.

(Ism, Sumber: Lollipop)

5 dari 5 halaman

Kisah Haru, Hijaber Cantik Meninggal Usai Wisuda

Kisah Haru, Hijaber Cantik Meninggal Usai Wisuda © Dream

Kisah Haru, Hijaber Cantik Meninggal Usai Wisuda

Dream - Jumat pekan lalu harusnya menjadi saat bahagia bagi Aminah Jennifa Ahmed dan keluarga. Sebab, Mahasiswi berhijab ini menjalani wisuda di University of Texas, Arlington, Amerika Serikat. Dua gelar sekaligus dia kantongi. Sarjana Biologi dan Bisnis.

Namun, kebahagiaan itu seolah terenggut. Sebab, sebelum acara wisuda usai, Aminah mengeluh sakit. Dia segera meninggalkan kampus dan kemudian meninggal dunia beberapa jam setelah wisuda itu.

Seperti wisudawan lain. Saat wisuda itu Amina juga tampak ceria. Dia terlihat menebar senyum saat diwisuda di atas panggung. " Kami melihat dia berjalan dan saya berteriak memberinya semangat," kata sepupu Aminah, Shahina Ahmed, sebagaimana dikutip Dream dari wfaa.com, Senin 25 Mei 2015.

Namun di balik kebahagiaan kala itu, sebuah penyakit mematikan tengah menggerogotinya. Sebelum menjalani foto wisuda, gadis yang dikenal cerdas dan periang ini mengeluh sakit.

Aminah mengutarakan kondisinya itu kepada teman-teman dan keluarga. Dia merasa tak kuat menahan sakit. Sehingga sang ayah, Shamsul Ahmed, segera memboyongnya pulang ke rumah. " Tak ada gejala, tak ada tanda-tanda. Dia bilang sakit kepala dan pulang," kata Shamsul.

Sesampai di rumah, Aminah tidur di sofa. Kondisi Aminah semakin memburuk pada pukul delapan malam. Jumat malam itu, dia mengalami sesak napas.

Keluarga dengan segera membawa Aminah ke rumah sakit. Dokter belum mengeluarkan diagnosanya. Tapi gadis itu kemudian dinyatakan meninggal dunia. Saat ini, teman-teman dan keluarganya menduga Aminah mengalami aneurisma atau kelainan pembuluh darah otak.

Proyek Amal

Kabar meninggalnya Aminah itu terang saja membuat teman-teman dan keluarga berduka. Selain cerdas, selama ini Aminah dikenal sangat aktif dalam kegiatan mahasiswa. Dia juga aktif dalam berbagai kegiatan masjid dan berbagai amal.

Salah satu proyek yang tengah dia jalankan adalah operasi mata untuk anak-anak miskin di Asia Selatan. Khususnya di negara nenek moyangnya, Bangladesh. Sejak kematian gadis cantik inilah nama proyek amal ini diubah menjadi " Aminah See."

Foto Aminah dipajang pada website proyek amal yang dibuat oleh keluarga. Dan hasilnya luar biasa. Kisah mengharukan itu rupanya menyedot orang untuk bersimpati. Lihat saja. Hanya dalam dua hari, proyek itu sudah menerima sumbangan senilai US$ 20 ribu atau sekitar Rp 263.510.000.

Komunitas amal itu berduka untuk gadis yang sangat peduli pada sesama itu. Dia diambil oleh Sang Khaliq pada hari di mana seharusnya berbahagia. Namun, Aminah telah membuat orang-orang di sekitarnya bahagia. Terutama anak-anak calon penerima bantuan proyek yang dia bangun sebelumnya. Selamat jalan Aminah. (Ism)  

Beri Komentar