Hao Dongdong Saat Mengemis Di Tiongkok (shanghaiist.com)
Dream - Gadis asal Provinsi Anhui, Tiongkok, Hao Dongdong, 15 tahun, ini kerap terlihat di jalanan. Mengenakan topeng kepala sapi, Hao sampai bersujud kepada setiap orang yang lewat di hadapannya.
Semua itu dia lakukan demi mengumpulkan uang pengobatan ayahnya, Hao Xinli. Ayahnya tidak bisa bergerak lantaran tulang belakangnya patah.
Awalnya, Xinli merupakan petani tetapi memutuskan pindah ke Hefei pada tahun 2000. Di tempat barunya, dia ingin mendirikan sebuah toko kecil untuk berdagang ponsel bersama istrinya, Li Xiuru.
Sebuah musibah terjadi ketika dia tengah berbelanja barang di sebuah toko ponsel yang menawarkan banyak diskon. Xinli kemudian terlibat pertengkaran dengan karyawan toko yang berujung pada penyerangan.
Saat penyerangan, tulang belakang dan leher Xinli patah akibat pukulan benda keras. Itu menyebabkan dia lumpuh.
Polisi tidak memproses kasus tersebut sehingga dia tidak mendapat kompensasi dari toko. Alhasil, keluarganya harus menanggung biaya operasi yang tidak sedikit.
Di tengah jalan, istrinya, Xiuru memutuskan untuk pergi meninggalkan Xinli dan putrinya, Dongdong. Xinli mengaku bisa memahami keputusan yang diambil istrinya.
Tinggallan Xinli yang luka parah dan Dongdong. Tetapi, pria ini bisa merasa beruntung lantaran kondisi yang dialaminya tidak membuat putrinya menyerah. Alhasil, dia dirawat sendiri oleh Dongdong.
Untuk bertahan hidup dan membiayai pengobatan ayahnya, Dongdong terpaksa mengemis. Bersama sang ayah, gadis ini rela berpanas-panas demi mendapat sedikit rezeki dan setiap hari mereka bisa mengumpulkan uang sekitar 400 yuan, setara Rp924.000.
Xinli berharap bisa sembuh dari kondisi yang dialaminya. Jika kelak sudah pulih, dia ingin menyekolahkan anaknya, seperti lazimnya anak-anak sesuai Dongdong.
Sumber: shanghaiist.com
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia

10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu

KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang

4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal

Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah


Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!

Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025

Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025

AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media


10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu