(Sumber: YouTube)
Dream - Setiap orang tua pasti ingin memberikan hadiah teristimewa untuk anak yang baru merayakan ulang tahun pertamanya.
Begitu juga dengan seorang gadis Kuwait yang menerima hadiah yang unik pada ulang tahunnya yang pertama.
Hadiah itu berupa uang tunai yang jumlahnya setara dengan berat badannya, menurut surat kabar lokal di negara Teluk kaya minyak itu.
Zahra, putri dari mantan aktris Kuwait Shahd, mendapat hadiah yang diberikan kakeknya di sebuah pesta yang diadakan di rumahnya di Thailand. Zahra dan orang tuanya memang tinggal di negara berjuluk Negeri Gajah Putih itu.
Koran lokal mengatakan Zahra mendapat hadiah uang tunai 9 juta baht Thailand atau hampir Rp 3,4 miliar.
Dream - Aksi pamer kekayaan kini semakin tren di kalangan orang-orang kaya baru atau tuhao di Tiongkok.
Seperti yang terjadi pada Sabtu pekan kemarin ketika seorang gadis melangsungkan pernikahan dengan seorang pemuda di Hangzhou.
Tidak seperti para tuhao lainnya yang diantar oleh iring-iringan mobil mewah, pasangan pengantin tersebut diantar menggunakan jet pribadi ke tempat pesta pernikahan mereka.
Si pengantin wanita diduga adalah putri seorang konglomerat yang memiliki perusahaan berkelas Fortune 500, atau terbesar dunia.
Begitu sampai di tempat tujuan, pasangan pengantin itu disambut oleh suasana tempat dan pesta yang sangat meriah dan mewah.
Selain menyediakan 130 meja, di tempat resepsi pernikahan tersebut terdapat kolam yang di atasnya terdapat jalan menuju tempat pelaminan yang mewah.
Banyak yang percaya bahwa pengantin wanita dalam pernikahan mewah itu adalah putri dari salah satu pemegang saham salah satu perusahaan alat berat terbesar di Tiongkok, Sany.
(Sumber: shanghaiist.com)
Penyesalan Terlambat Pemilik Toko Kepada Seorang Tunawisma
Dream - Sebagian besar dari kita jika melihat seorang tunawisma berpakaian seperti dalam video ini reaksi awal adalah menjauh. Sama halnya dengan pemilik toko yang ada di dalam film pendek ini.
Ia bahkan sampai mengusir, memaki, hingga menyakiti seorang tuna wisma yang setiap hari tidur di depan tokonya.
Sampai suatu hari, pria tunawisma tidak terlihat lagi. Ketika pemilik toko memeriksa CCTV yang terpasang di depan toko, ia menemukan sesuatu yang penting tapi terlambat untuk menyadari relevansinya.
Video yang diunggah akun Vizertech di situs berbagi youtube ini menjelaskan bahwa semua manusia yang ada disekitar kita memberi manfaat bahkan lebih dari yang kita duga.
Dream - Seorang pria di Christchurch, Selandia Baru, Michael Wilkey, tak lama lagi akan meninggalkan kehidupannya sebagai seorang gelandangan. Mendiang ibunya yang kaya raya, rupanya meninggalkan warisan untuk Wilkey.
Dengan begitu, dia bisa menggunakan uang tersebut untuk membeli rumah.
Dilansir dari laman Stuff, Jumat 20 Mei 2016, ibu Wilkey, Dian Barbara Hassal, meninggal pada Desember 2008. Pengelola warisan Hassal, Perpetual Trust limited, menjual rumah Dian di daerah Ohoka senilai US$500 ribu atau Rp6,79 miliar. Uang US$86 ribu atau Rp1,16 miliar hasil penjualannya dibagikan kepada teman-teman Hassal. Sementara itu, Wilkey kedapatan 40 persen dari hasil penjualan properti miliknya.
Dalam surat wasiatnya, Hassal berpesan agar bagian Wilkey digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat, seperti pendidikan dan peningkatan hidup Wilkey. Dalam surat itu juga, Hassal terkesan ingin menebus dosanya terhadap Wilkey karena anaknya sudah keluar-masuk penjara selama berulang-ulang.
" Ini bukan kesalahan siapa pun, melainkan kesalahanku," kata dia.
Wilkey mengatakan di Ohoka, ibunya tinggal bersama hewan-hewan peliharannya, termasuk 50 ekor kucing. Dikatakan bahwa Hassal sempat menjual rumahnya di Castle Hill. Jika mendapatkan warisan ini, pria yang hidup bersama anjing peliharannya, Boo, takkan menyia-nyiakannya. Dia akan memanfaatkan uang tersebut untuk memperbaiki hidupnya.
" Saat kematian ibuku, aku ini seorang pemabuk dan pecandu obat," kata dia.
Kerabatnya, Lynette, dan suaminya, Ray, menemukan Wilkey, ketika melalui Ballantyness. Lynette mengaku telah hilang kontak dengan Wilkey. Sejak umur 4 tahun, pria malang ini hidup di jalan dan bermalam di sebuah panti sosial. Bahkan, pria ini sudah keluar masuk penjara selama 16 kali sebelum berusia 23 tahun.
" Michael tahu penjara adalah rumahnya. Tak ada seorang pun yang menginginkannya," kata Lynette. Dia dan Ray sendiri tak tahu alasan Perpetual menahan warisan Hassal untuk Wilkey. Bahkan, keluarga ini sempat meminta mereka untuk membelikan Wilkey sebuah rumah.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati