Guru Hamil 8 Bulan Meninggal karena Corona Usai Gelar Baby Shower

Tak Tahu Ada yang Positif Covid-19 Tanpa Gejala

Namun, selama acara tersebut dia dan teman-temannya tidak menyadari bahwa salah satu dari mereka telah terjangkit virus corona dan tidak menunjukkan gejala.

Setelah pesta, saudara laki-laki Graciano, Daniel Helio Ambrosio, memberi tahu outlet berita Brasil Globo bahwa teman yang terinfeksi itu jatuh sakit.

Tiga hari setelah baby shower, Graciano dibawa ke rumah sakit karena diketahui juga positif terinfeksi virus corona.

Rumah Sakit Penuh Pasien Covid-19

Pada awalnya keluarganya kesulitan mencarikan kamar karena rumah sakit penuh dengan pasien Covid-19.

Namun mereka akhirnya bisa menemukannya dan Graciano dirawat di Rumah Sakit Santa Casa.

Graciano ditempatkan di bangsal bersalin yang ditujukan untuk kehamilan berisiko tinggi pada 19 Agustus 2020. Dokter kemudian melakukan rangsangan terhadap Graciano untuk menyelamatkan bayinya.

Meski Prematur, Bayi Lahir Sehat

Meski prematur, putrinya yang baru lahir itu dilaporkan dalam kondisi sehat dan baik-baik saja.

" Terimakasih Tuhan keponakan saya menunjukkan tanda-tanda yang baik, dia dimasukkan di inkubator, dan tidak membutuhkan oksigen," kata Ambrosio.

Setelah melahirkan, Graciano menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Dokter menjelaskan bahwa paru-paru, detak jantung, dan tekanan darahnya membaik saat itu.

Kondisi Memburuk Akibat Virus Bermutasi

Namun, kondisinya tiba-tiba menurun dengan cepat hingga memburuk pada 21 Agustus 2020. Ambrosio mengatakan virus itu bermutasi dengan sangat kuat hingga Graciano tak mungkin selamat.

Wanita itu akhirnya dinyatakan meninggal keesokan harinya akibat tertular virus corona saat acara baby shower yang digelar oleh teman-temannya.

Terdapat lebih dari 3,9 juta kasus Covid-19 di Brasil hingga 2 September 2020. Menurut Universitas Johns Hopkins, lebih dari 122.500 orang telah meninggal di negara itu karena penyakit tersebut.

Sumber: The Star