Ilustrasi/http://kalisombowi.blogspot.com/
Dream - Kasih sayang ibu sepanjang masa. Sepertinya perumpanaan itu juga berlaku di kehidupan hewan. Hal ini terjadi pada seekor lumba-lumba betina yang harus mengalami peristiwa memilukan.
Lumba-lumba betina itu terlihat tengah membawa bayi lumba-lumba menggunakan siripnya. Terlihat goresan di bagian perut lumba-lumba kecil itu. Goresan terlihat sepanjang 30 centimeter. Lumba-lumba itu terus mengarungi perairan Teluk Sanniang di Selatan China.
Saat nelayan melihat keadaan bayinya, diyakini telah mati sejak 3 hari lalu. Meski hanya seekor lumba-lumba, ia tetap bertanggung jawab atas anaknya. Pengorbanan ibu memang tak pernah ada tandingannya.
Penasaran dengan kisah ini? Yuk selengkapnya Baca di sini. (Ism)
Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi
Ayo berbagi traffic di sini!
Ikan Bermulut Dua Terjaring di Australia
Dream - Seekor ikan dengan dua mulut ditemukan di Danau Bonney di kawasan Australia Selatan. Itu terperangkap jaring yang ditebar oleh Garry Warrick.
" Kedua mulutnya terletak berdekatan. Mulut yang atas terbuka dan tertutup, sedangkan yang bawah terus terbuka," ujar Garry, dikutip dari ABC, Rabu, 18 Februari 2015.
Garry merupakan nelayan yang sudah 30 tahun menangkap ikan di kawasan tersebut. Selain ikan bermulut dua, Garry juga pernah menemukan ikan cacat, seperti ikan berkepala lumba-lumba.
" Biasanya saya olah ikan-ikan cacat itu menjadi umpan atau pupuk, tapi yang satu ini akan saya bekukan," kata dia. Ini lantaran Garry baru pertama kali menemukan ikan cacat dengan dua mulut tersebut.
Garry kemudian mengatakan sebenarnya ia tidak ingin mempublikasikan hasil temuannya. Ia hanya memberitahu istrinya.
" Istri saya menyarankan agar saya memasang gambar ikan tersebut di internet," kata dia.
Dream - Seekor ikan melanocetus anglerfish atau yang sering disebut 'iblis laut' terlihat untuk pertama kali di kedalaman 600 meter di bawah permukaan Laut Pasifik, wilayah Monterey Canyon.
Dilansir Mirror.co.uk, Rabu 26 November 2014, jenis ikan paling sulit ditemukan di dunia ini berukuran 9 sentimeter, dengan antena yang bercahaya di atas kepalanya.
Ikan ini memiliki rahang yang besarnya melebihi ukuran tubuh, gigi-gigi yang tajam, serta lentera bercahaya di atas kepalanya, berfungsi untuk menarik mangsa.
Penemuan ikan yang tergolong langka tersebut didokumentasikan oleh Monterey Bay Aquarium Research Institute (MBARI) yang berbasis di California, Amerika Serikat (AS).
Spesies ikan melanocetus yang berjenis kelamin betina ukurannya jauh lebih besar dari jantan. Tim MBARI percaya ini merupakan penampakan pertama yang dilakukan ikan melanocetus yang masih hidup di laut dalam.
Untuk mempelajari lebih lanjut, peneliti menangkap ikan itu lalu disimpan dalam sebuah tangki gelap dengan suhu air dingin, mirip habitatnya. Tapi diperkirakan hidup 'ikan iblis' tidak akan bertahan lama.
Dream - Jangan sembarangan memindahkan ikan peliharaan ke danau. Pesan ini disampaikan setelah ribuan ikan mas koi yang enak dipandang mata justru berubah menjadi bencana.
Dua tahun lalu, seorang penduduk setempat dilaporkan melempar empat hingga lima ekor ikan mas ke sebuah danau di Boulder, Colorado, Amerika Serikat. Semua tampak tak ada yang aneh apalagi mengkhawatirkan.
Siapa sangka, jumlah ikan yang semula empat ekor tersebut kini bertambah ribuan kali lipat menjadi sekitar 3.000 hingga 4.000 ekor.
Alhasil, ikan mas yang semua tampak indah ini berubah menjadi bencana.
" Melepaskan hewan peliharaan ke danai bisa membawa penyakit bagi hewan asli serta tanaman yang jadi sumber makanan jadi rebutan," kata Juru Bicara Colorado Parks and Wildlife (CPW), Jennifer Churchil kepada ABC News seperti dikutip dari Dailymail, Jumat 10 April 2015.
Menurut Churchil, semua hewan penghuni asli danau tersebut telah terdapak serangan ribuan ikan mas tersebut.
Tak mau menjadi bencana lebih besar, kru taman nasional tersebut ditugaskan untuk mengusir seluruh ikan mas tersebut. Namun hanya ada dua pilihan untuk aksinya itu.
Satu cara adalah mengeringkan danau seluas 12 Are tersebut. Atau menggunakan cara elektrifikasi. Cara ini dipakai untuk membuat ikan pingsan untuk sementara waktu.
Keputusan pun dibuat. Ikan mas akan diusir paksa lewat elektrifikasi.
Teknik ini terbukti pernah sukses diterapkan pada November 2012 di Danau Thunderbird. Sebanyak 2.275 ikan berhasil dipindahkan.
" Kebanyakan orang tak sadar dampak
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak