Peti Mati 800 Tahun Cuil Akibat Dipanjat Bocah (emirates247.com)
Dream - Peti mati kuno berusia 800 tahun yang dipajang di Museum Prittlewell Priory di Southend, Essex, Inggris rusak. Penyebabnya, peti itu tidak mampu menahan beban anak kecil yang memanjatnya.
Awalnya, bocah yang tidak disebutkan namanya itu memanjat masuk ke dalam peti mati kuno itu. Orangtuanya membiarkan tingkah anak mereka hingga si bocah berhasil berdiri di dalam sarkofagus itu.
Sayangnya, kejadian itu baru diketahui staf museum beberapa saat kemudian. Seorang staf kaget melihat kedua orangtua yang berdiri tenang, sementara anaknya berdiri di dalam sarkofagus.
Staf itu seketika melihat rekaman CCTV. Dia menjadi panik lantaran sarkofagus itu sudah pecah sebagian menjadi beberapa kepingan.
Peti mati itu ditemukan pada 1921, berisi lengkap dengan kerangka manusia. Konservator, Claire Reed, saat ini sedang bekerja memperbaiki kondisi sarkofagus tersebut.
" Seorang staf mendengar bunyi gedebuk dan itu merupakan indikasi awal sesuatu sedang terjadi," kata Reed.
Dia mengatakan, insiden itu cukup mengerikan. Ini mengingat benda yang rusak adalah artefak kuno bernilai sejarah.
" Itu adalah artefak yang sangat penting dan unik secara sejarah bagi kami karena kita tidak punya banyak benda arkeologis," ucap dia.
Sumber: emirates247
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
