Kata Ilmuwan, Mengapa Allah Mengganti Kulit Penghuni Neraka

Reporter : Sandy Mahaputra
Jumat, 22 Januari 2016 07:20
Kata Ilmuwan, Mengapa Allah Mengganti Kulit Penghuni Neraka
Allah akan membakar kulit penghuni neraka lalu akan menggantinya dengan kulit baru.

Dream - Seperti kita ketahui, Allah SWT akan memberikan azab pedih bagi siapa saja yang berbuat maksiat. Salah satu siksaan pedih-Nya adalah neraka. Allah akan membakar kulit penghuni neraka lalu menggantinya dengan kulit baru. Begitu terus berulang.

Allah menciptakan kulit baru bagi penghuni neraka agar mereka selalu merasakan sakit di dalamnya. Ilmu dermatologi menjawab pertanyaan mengapa Allah mengganti kulit penghuni neraka sehingga mereka akan mendapatkan balasan sesuai dengan perbuatannya selama di dunia.

Para pakar Dermatologi melakukan penelitian apa maksud dari pengembalian kulit baru pada penghuni neraka. Melalui penelitian yang mereka lakukan, didapatkan bahwa pusat rasa sakit terletak di ujung-ujung syaraf kulit. Apabila kulit telah hangus terbakar, berarti pusat saraf sakit tersebut akan rusak. Hal ini membuat mereka tidak dapat merasakan rasa sakit lagi.

Penemuan ini membuat pakar Dermatologi menjadi lebih percaya bahwa Alquran adalah benar dan bukan merupakan buatan manusia. Mereka mengatakan jika kitab suci Aquran telah diciptakan sejak 1.400 tahun yang lalu, dan pada masa itu perkembangan ilmu belum secanggih sekarang. Ulasan selengkapnya klik di sini.

Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi 

1 dari 4 halaman

Kakek Miskin yang Dermawan Wafat, Dunia Berduka

Kakek Miskin yang Dermawan Wafat, Dunia Berduka © Dream

Dream - Liu Shenglang. Inilah kakek dermawan. Pria 93 tahun ini bukanlah orang kaya raya. Pekerjaannya hanyalah pemulung. Namun dari barang-barang bekas yang dipungut itulah Liu beramal. Memberi inspirasi kepada banyak orang.

Sudah lebih 20 tahun Liu menjadi pemungut sampah. Sejak itu pula dia telah membiayai lebih dari 100 mahasiswa hingga lulus kuliah. Semua dana yang dia santunkan itu dari hasil memungut sampah.

Liu biasanya pergi ke kantor pos dengan mengendarai sepeda untuk mengirimkan uang agar para mahasiswa miskin bisa tetap kuliah. Kakek asal Kota Yantai, Provinsi Shandong, China, ini benar-benar menghabiskan sisa umurnya dengan berbagi untuk sesama.

Awal tahun ini kakek Liu ini meninggal dunia pada usia 93 tahun. Tak heran, hampir semua orang yang mengenalnya berduka atas kepergian kakek inspiratif ini.

Sekitar Rp 212 juta telah dia dermakan untuk para mahasiswa. Dan cara ini telah ditiru banyak orang. Hingga kini, sekitar 700 organisasi dan 500 ribu orang relawan di China yang mau melakukan kebaikan seperti Liu.

Selamat jalan kakek Liu. Si miskin yang dermawan.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini. (CCTV News)

Kirimkan kisah nyata inspiratif di sekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi

Ayo berbagi traffic di sini!

2 dari 4 halaman

Pekerjaan-pekerjaan Haram di Akhir Zaman

Pekerjaan-pekerjaan Haram di Akhir Zaman © Dream

Dream - Ada pameo klasik yang mengatakan, " mencari yang haram saja sulit, apalagi yang halal" . Ungkapan tersebut jelas tak sejalan dengan nilai moral, meski realitanya demikian.

Banyak orang yang tak peduli jika pekerjaan yang dilakukannya tidak halal atau melanggar ketentuan syariat. Mereka tetap menjalaninya selama bisa memenuhi kebutuhan perut.

Jauh sebelum kondisi ini banyak terjadi di masyarakat, Rasulullah SAW sudah pernah memperingatkan umatnya untuk mewaspadai pekerjaan-pekerjaan yang haram.

Beliau menyebutkan, salah satu tanda rusaknya akhlak umat manusia adalah ketidakpedulian mereka terhadap cara mencari harta kekayaan. Di antara pekerjaan-pekerjaan yang dilarang adalah sebagai berikut.

1. Pekerjaan yang berupa kesyirikan dan sihir, seperti perdukunan, paranormal, " orang pintar" , peramal nasib, dan pekerjaan lain sejenisnya.

2. Memperjualbelikan hal-hal yang diharamkan oleh syariat, seperti bangkai, babi, darah, anjing, patung, lukisan makhluk yang bernyawa, minuman keras, narkotika, dan lainnya.

Ingin tahu pekerjaan-pekerjaan yang diharamkan lainnya? Simak di sini.     

3 dari 4 halaman

Setelah Aku Nyaris Murtad

Setelah Aku Nyaris Murtad © Dream

Dream - “ Halah, sama aja!”' Emosi Siti Suhaeni meletup. Merasa dikecewakan lagi oleh orang yang dianggapnya lebih tahu tentang agama Islam.

Perempuan ini jadi galau. Ia berkesimpulan, orang Islam sama saja. Mau ustaz atau kiai, tak ada beda.

Bahkan saking mangkelnya, kakak dari delapan adik ini nyaris murtad untuk menikah dengan seorang pria berlainan agama. Untung ia masih dikelilingi oleh kawan-kawan yang peduli.

Traumanya masih belum hilang, ketika Suhaeni diperkenalkan kepada sosok Ustaz Yusuf Mansur. Perempuan dari Balaraja, Tangerang, ini lalu coba menyimak taushiyah Ustaz Yusuf lewat Youtube, televisi, juga radio.

Dan keajaiban itu......

Simak kisah lengkapnya di tautan berikut ini.

 

Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi 

4 dari 4 halaman

Ini Alasan Gendong Bayi di Waktu Magrib

Ini Alasan Gendong Bayi di Waktu Magrib © Dream

Dream - Maghrib merupakan waktu pergantian antara siang dan malam. Di waktu ini biasanya digunakan kaum muslim untuk melaksanakan salat wajib tiga rakaat. Selain perintah salat ternyata kita juga diperintahkan untuk melarang anak keluar rumah di waktu magrib.

Oleh sebab itu, banyak orangtua yang menyuruh anak mereka untuk menghentikan segala aktivitas di luar rumah. Banyak pula orangtua zaman dahulu yang berpesan untuk segera menggendong atau memangku bayi hingga maghrib berlalu.

Ternyata hal itu bukan hanya sekadar wejangan orangtua yang berbau mitos atau takhayul saja. Namun juga merupakan salah satu perintah dari Rasulullah SAW. Lalu apa alasan Rasulullah memerintahkan hal tersebut?

Waktu magrib adalah waktunya jin dan setan berkeliaran. Itulah sebabnya sebagai orangtua harus menjaga anaknya dari gangguan makhluk tersebut. Dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya:

" Bila malam datang, tahanlah anak-anak kalian karena sesungguhnya setan menyebar kala itu! Dan jika sesaat waktu malam telah berlalu, lepaskanlah mereka. Tutuplah pintu dan bacakanlah nama Allah! Karena sesungguhnya setan tidak bisa membuka pintu yang tertutup. Tutuplah bejana-bejana kalian dan bacakanlah nama Allah meski engkau akan menghidangkannya. Dan padamkanlah lampu kalian." (Hadist Riwayat Al Bukhari dan Muslim).

Ulasan selengkapnya di sini.

Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi 

Beri Komentar