Sumon Matidul (kanan), Kondektur Bus Jujur Yang Mengembalikan Tas Berisi Uang Rp400 Juta. (Foto: Coconuts)
Dream – Sebuah kisah menghangatkan hati tentang kejujuran seorang kondektur bus, Sumon Matidul, menarik perhatian publik belakangan ini. Kondektur perempuan ini mengembalikan tas berisi ratusan juta rupiah milik seorang dokter, yang tertinggal di bus.
Imbalan yang didapatkan kondektur ini pun tak terduga. Bahkan, netizen pun geram ketika mengetahui imbalan yang diterima oleh orang jujur ini.
Dilansir Coconuts, Kamis 27 Juli 2017, Sumon mengembalikan sebuah tas ransel yang berisi uang tunai 1 juta baht atau jika dirupiahkan nyaris mencapai empat ratus juta. Tas itu diantar ke kantor polisi Samut Prakarn, Thailand.
Sumon mengatakan, tas itu milik seorang penumpang pria berumur sekitar 30 tahun dan bepergian dengan bus No. 511 dari Bangna Intersection ke Big C di Puchao Saming Phrai.
Sehari kemudian, seorang pria berusia 33 tahun ini datang ke kantor polisi untuk mengambil tasnya. Dia adalah seorang dokter ginekologi yang bekerja di Chonburi, sebuah provinsi yang jaraknya dua jam dari Bangkok.
Dokter itu tidak menggunakan fasilitas transfer rekening atau cek dari perbankan untuk memindahkan uang dari rekening tabungan di bank lama ke bank baru dekat rumahnya. Setelah sadar tasnya tertinggal di bus, pria tersebut mendatangi terminal bus dan pergi ke kantor polisi itu.
Sebagai ucapan terima kasih, dokter muda ini memberikan imbalan kepada kondektur yang jujur.
Namun, hadiah yang diberikan oleh dokter ini tak seindah yang dibayangkan. Dokter ini justru memberi dua tas berisi permen kepada kondektur. Tak disebutkan jenis permen yang diberikan.
Mengetahui imbalan yang didapatkan kondektur bus ini, netizen geram dan menghujat sang dokter. Mereka menuduh dokter itu pelit karena hanya memberi permen sebagai hadiah dan menyebut dia tak mau membayar biaya transfer antar rekening bank.
Warganet lain mengatakan ada kemungkinan kondektur bus ini tak mengharapkan apa pun sebagai imbalan dan mungkin lebih baik menolong tanpa pamrih.
Setelah ramai dicibir, dokter yang tasnya tertinggal di bus ini akhirnya meminta maaf kepada kondektur bus atas hadiah permen. Sumon mengatakan, pria yang tidak disebutkan namanya ini berterima kasih kepadanya dan menyebut uang tersebut akan digunakan untuk membayar utang.
“ Saya mengerti (alasannya). Kalau ada di posisinya, saya akan menangis kalau kehilangan uang walaupun besarnya 500 baht Thailand (Rp200 ribu). Walaupun dia dokter, uang itu digunakan untuk membayar utang keluarganya dan jumlahnya tidak cukup,” kata Sumon kepada Amarin TV.
Atas kejujuran hati Sumon, wanita ini mendapatkan sertifikat dari Mass Transit Authority Bangkok. Sikapnya ini mendapat perhatian dari pengacara kondang Songkran Atchariyasap. Songkran mengatakan wanita ini berhak mendapatkan 10 persen dari nilai barang yang dikembalikan. Atau, melakukan hal baik tanpa imbalan, seperti yang dilakukan Sumon.
Advertisement
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta