Kenangan di Bawah Pohon Rindang

Reporter : Ayik
Sabtu, 21 Februari 2015 06:33
Kenangan di Bawah Pohon Rindang
Keteduhan dan ketenangan pohon itu seakan membawanya larut dalam memori yang seolah tak mengizinkannya untuk pergi.

Dream - Pohon tua di alun-alun kota itu seakan menjadi saksi bisu dari zaman ke zaman. Banyak cerita dan problmetika diantara angin, pilu, suka, dan hening. Semuanya berkecamuk menjadi satu. Karwadian tak pernah bosan memandangi pohon-pohon tua yang berdampingan itu.

Keteduhan dan ketenangan pohon itu seakan membawanya larut dalam memori yang seolah tak mengizinkannya untuk pergi. Tahun demi tahun dilewati. Teman sebaya telah pergi meninggalkan kota kecil dan juga ketenangan rindang di bawah pohon.

Suatu ketika terlihat seorang pria tengah menjajakan dagangan es cendol. Tubuhnya tak lagi sempurna. " Ya Tuhan, kamu Tikno kan?" tanya Karwadian.

Pertemuan itu begitu hangat dan tepat dibawah rindangnya pohon beringin kesukaan kami sejak dahulu. Tikno menceritakan perjalanan hidupnya hingga ia berada di sini lagi.

Penasaran dengan kisah Tikno dan Karwadian? Yuk selengkapnya Baca di sini (Ism) 

Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi

Ayo berbagi traffic di sini!

Baca Juga: Kisah Sepatu Voli Ali 'Kaya' Berkat Celaan dan Kegagalan Motivator Dunia Tanpa Kaki Piring Bambu untuk Kakek Orang Terkaya Ini Hidup untuk Beramal

Beri Komentar