Ilustrasi (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Khalifah Umar bin Khattab terkenal sebagai pribadi yang tegas. Dia menegakkan syariat Islam tanpa pandang bulu.
Akibatnya, tidak ada satupun umat Islam yang berani bermaksiat. Karena ketika ketahuan oleh Khalifah Umar, hukuman berat bakal dijatuhkan.
Tetapi, ada satu peristiwa saat Khalifah Umar tak berkutik. Padahal, dia berniat beramar maruf nahi munkar.
Suatu malam, Khalifah Umar melaksanakan ronda keliling kota. Dia ingin memastikan tidak ada kejahatan di malam tersebut.
Tiba di dekat sebuah rumah, Khalifah Umar mendengar ada suara orang bernyanyi. Suara itu membuatnya penasaran.
Khalifah Umar kemudian memutuskan memanjat pagar rumah itu, lalu menguping. Sesaat kemudian, Khalifah Umar masuk ke dalam rumah itu dan mendapati pria pemilik rumah duduk bersama seorang wanita serta ada botol arak di dekatnya.
Seketika, Khalifah Umar berkata, " Wahai musuh Allah, apakah kau kira Allah akan menutupi keburukanmu?"
" Wahai Amirul Mukminin, engkau jangan sembarangan menuduh," kata pria itu.
Pria itu mengaku sebenarnya dia hanya melakukan satu dosa dan meminta Khalifah Umar menghukumnya. Tetapi, dia mengingatkan Khalifah Umar sebenarnya telah melakukan tiga dosa.
" Allah Ta’ala berfirman 'Dan janganlah mencari-cari keburukan orang lain' (QS Al Hujurat ayat 12). Dan engkau telah mencari-cari keburukanku, maka bagimu satu dosa. Dan Allah berfirman pula 'Dan bukanlah kebajikan memasuki rumah-rumah dari belakangnya' (QS. Al Baqarah ayat 189). Dan engkau telah memanjat dinding rumahku dari belakang, maka bagimu satu dosa. Firman-Nya yang lain 'Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya.' (QS. An Nuur ayat 27). Dan engkau telah memasuki rumahku tanpa seizinku serta engkau tidak mengucapkan salam, maka bagimu satu dosa," kata pria itu.
Khalifah Umar tertegun mendengar ucapan pria tersebut.
" Adakah kebaikan bagi dirimu jika aku memaafkanmu?" kata Khalifah Umar.
" Demi Allah, wahai Amirul Mukminin, aku tidak akan mengulangi perbuatanku selama-lamanya, jika engkau memaafkanku," kata pria itu.
Khalifah Umar pun memaafkan pria itu. Sejenak kemudian, Khalifah Umar pergi dari rumah tersebut.
Sumber: Islami.co
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
