Keutamaan 10 Hari Terakhir Bulan Ramadan Serta Amalan Sunnah yang Dianjurkan

Reporter : Ulyaeni Maulida
Selasa, 11 Mei 2021 16:47

Ilustrasi Berdoa (Shutterstock.com)

Pada malam-malam tersebut terdapat satu malam yang begitu mulia yaitu malam Lailatul Qadar.

Dream – Bulan Ramadan merupakan bulan istimewa dan mulia yang begitu dinantikan Umat Muslim. Terlebih dalam setiap malamnya, terdapat keutamaan yang luar biasa.

Salah satunya kelebihan Ramadan terletak pada 10 hari terakhirnya. Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk memperbanyak ibadah pada malam-malam ini.

Di dalam hadis riwayat ‘Aisyah dijelaskan “ Ketika memasuki sepuluh akhir Ramadan, Nabi fokus beribadah, mengisi malamnya dengan ibadah, dan membangunkan keluarganya untuk ikut ibadah,” (HR. Bukhari).

Terlebih pada malam-malam tersebut terdapat satu malam yang begitu mulia yaitu malam Lailatul Qadar.

Hal ini seperti sabda Rasulullah SAW: " Carilah malam lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh terakhir bulan Ramadhan." (HR. Bukhari).

1 dari 3 halaman

Malam Lailatul Qadar

Ilustrasi Berdoa

10 hari terakhir bulan Ramadan sangat disukai oleh Rasulullah SAW. Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata,

" Dahulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersungguh-sungguh di 10 terakhir di bulan Ramadhan lebih dari pada bersungguh-sungguhnya beliau di hari-hari lainnya." (HR. Muslim dan Ahmad).

Juga Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari sahabat 'Aisyah Radhiyallahu 'Anha bahwasannya " Dahulu Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam apabila telah masuk 10 terakhir beliau mengencangkan ikat pinggangnya, menghidupkan malam-malamnya dan membangunkan keluarganya." (HR. Bukhari dan Muslim).

Malam ini disebut malam Lailatul Qodar yaitu malam penuh kemuliaan dan keberkahan. Malam ini terletak pada malam ganjil pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan.

Malam ini adalah malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Allah berfirman dalam surat Al-Qodr ayat 1-3:

“ Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada Lailatul Qodar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.”

2 dari 3 halaman

Amalan Sepuluh Hari Terakhir Bulan Ramadan

Memperbanyak Baca Alquran

Salah satu amalan yang sangat dianjurkan di malam-malam terakhir bulan Ramadan adalah membaca Alquran.

Menurut Imam Nawawi, membaca Alquran di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan lebih baik dilakukan di akhir malam daripada awal malam dan membaca Alquran yang paling baik di siang hari adalah saat setelah sholat subuh.

Melakukan Sholat Malam

Memperbanyak sholat malam di sepuluh terakhir bulan Ramadan juga sangat dianjurkan. Bahkan Rasulullah SAW mengerjakan sholat malam hingga menjelang subuh.

Seperti hadis riwayat Aisyah yaitu, " Aku selalu menyaksikan beliau beribadah selama Ramadan hingga menjelang subuh."

3 dari 3 halaman

Ilustrasi Berdoa

I’tikaf

I'tikaf adalah berdiam di dalam masjid dengan maksud mendekatkan diri kepada Allah SWT. Menurut berbagai riwayat hadis, Rasulullah selalu rutin beri’tikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.

Saat I’tikaf banyak amalan sunnah yang dianjurkan seperti, sholat sunah, membaca Alquran, bertasbih, bertahmid, bertahlil, bertakbir, istighfar, shalawat Nabi, serta memperbanyak doa dan tafakkur.

Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW:

" Sungguh saya beri'tikaf di di sepuluh hari awal Ramadan untuk mencari malam kemuliaan, kemudian saya beri'tikaf di sepuluh hari pertengahan Ramadan, kemudian Jibril mendatangiku dan memberitakan bahwa malam kemuliaan terdapat di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan. Barangsiapa yang ingin beri’tikaf, hendaklah dia beri'tikaf (untuk mencari malam tersebut)."

(Dilansir dari berbagai sumber)