Kisah Driver Uber Single Mom Bermental Baja

Reporter : Syahid Latif
Rabu, 7 Maret 2018 15:42
Kisah Driver Uber Single Mom Bermental Baja
Status orang tua tunggal bukan penghalang. Kegigihan membawanya bersua dengan Menteri PPPA

Dream - Senyum lebar muncul di wajah wanita berjilbab cokelat itu. Tak pernah terbayang di benaknya bakal bersua seorang menteri. Apalagi mengajaknya berfoto berdua di ruang kerja.

Mengenakan busana batik dan bawahan berwarna hitam, wanita itu tersenyum menghadap kamera. Di sampingnya berdiri Yohana Yambise. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Momen langka itu diunggah ke akun Facebook. Tiga buah foto di ruang kerja sang menteri. Itu terjadi sekitar dua tahun yang lalu.

Dialah Evy Enny Tavipi. Usianya sudah 52 tahun. Tapi jangan ragukan kebugarannya. Dia wanita energik. Giat beraktivitas. Di masa mudanya, Evy memang rutin olah tubuh. Pernah menjadi mantan atlet Pelatnas Badminton.

Banting tulang mencari nafkah memang harus dilakoninya. Semua demi tiga anaknya. Evy memang harus bekerja keras. Dia orang tua tunggal. Dan masa depan buah hatinya masih sangat panjang.

Evi Enny Tavia

Sebuah usaha toko online jadi tumpuan hidup. Menjual sepatu olahraga lewat dunia maya. Hingga Oktober 2015, sebuah ajakan menghampiri. Tawaran mencari uang tambahan dengan menjadi seorang pengemudi online Uber. Keputusan yang membawanya pada dunia yang lebih luas.

Menjadi driver online tak membuat kesehariannya terganggu. Evi masih bisa menyiapkan sarapan untuk anak-anaknya. Di malam hari, rutinitas makan malam pun tak pernah tertinggal. Pastinya, kantongnya semakin tebal karena tambahan pemasukan.

Perjalanan menjadi mitra driver Uber membuka gerbang bagi kehidupa baru Evi. Terjadi saat seorang penumpang wanita menyewa jasanya

" Awalnya saya antar penumpang cewek, kita ngobrol, dan ternyata ibunya penumpang saya ini punya perkumpulan single mom. Dan saya dikenalkan ke Ibu nya. Saya langsung ditawari masuk group WhatsApp," kata Evi saat berbincang dengan Liputan6.com di Hong Kong.

Pertemuan singkat itu membuat pergaulan dan kehidupan Evi berubah. Dia semakin rutin mengikuti program motivasi para janda di seluruh Indonesia. Program yang selanjutnya diajukan ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan membuatnya ditunjuk jadi salah seorang motivator. 

Evi Enny Tavia

Di tengah kesibukan sebagai motivator Evi tetap melakoni profesi sampingannya dengan menjadi mitra driver Uber.

Tak hanya sesama driver, sosok dan kisah hidupnya sebagai single mom pejuang telah menginspirasi dan menyentuh hati para penumpangnya.

Dan kini Evi semakin merasa tenang setelah profesinya sebagai mitra driver Uber menjamin kehidupan masa depan. Uber memberikan perlindungan bagi pegawai dengan menggandeng BPJS Ketenagakerjaan. Program yang tak hanya melindungi di masa aktif bekerja, juga di saat sudah pensiun.

" Jadi merasa lebih tenang dan nyaman ketika `ng-Uber` maupun pas nggak aktif karena dilindungi walaupun saya bukan pekerja kantoran." tutupnya.

Evi tercatat mengantongi rating 4,65 dari 765 perjalanan yang pernah dilayani sejak pertama kali bergabung pada Oktober 2015

 

(Sah)

 

 

Beri Komentar