Kisah Tangisan Rasul Mengguncangkan Arasy

Reporter : Vinda Prashita
Jumat, 18 Desember 2015 06:02
Kisah Tangisan Rasul Mengguncangkan Arasy
Saat itulah, malaikat Jibril turun dan mengatakan kepada Rasul agar orang Arab itu tidak terlena dengan penagmpunan Allah.

Dream - Ketika itu bermula dari Kabah, dimana Rasulullah sedang melakukan thawaf mengelilingi kabah. Namun, tidak sengaja ia melihat seorang yang juga melakukan thawaf di hadapannya.

Ia sedang berdzikir " Ya Karim! Ya Karim!." Mendengar hal tersebut, Rasulullah menirukannya. Kemudian orang itu berhenti di salah satu sudut Kabah dan melanjutkan dzikirnya.

Rasulullah berada di belakang orang itu dan mengikuti dzikir orang tadi.  Orang yang diikuti oleh Rasul merasakan, ia telah diikuti seseorang. Karena hal inilah ia merasa bahwa ia telah diolok-olok.

Setelah itu, ia menoleh ke belakang dan ia melihat seorang laki-laki yang tampan dan gagah. Ia tidak pernah melihat orang tersebut sebelumnya. Kemudian, ia bertanya apakah orang itu sengaja mengikuti dengan niat mengolok-oloknya karena ia merupakan orang Arab Badwi.

Lalu ia menambahkan, jika orang tersebut tidak memiliki ketampanan dan kegagahan maka ia akan melaporkan orang tersebut pada kekasih Allah, yakni Nabi Muhammad SAW.

Mendengar hal tersebut, Rasulullah pun tersenyum dan bertanya apakah orang Arab Badwi itu mengenali nabinya. Lalu ia menjawab jika ia tidak mengenali siapa nabinya. Rasulullah pun menambahkan, bagaimana orang itu mengimani nabinya jika tidak mengenali.

Orang itu menjawab bahwa meskipun ia belum pernah bertemu dengan Nabi ataupun utusannya, tapi ia beriman kepadanya. Ia percaya akan kenabian Rasulullah.

Setelah itu, Rasulullah menjelaskan bahwa ia adalah nabi yang dimaksud oleh orang tersbeut. Mendengar hal itu, orang tesebut tercengang dan tidak percaya jika Nabi Muhammad berada di hadapannya.

Makanya dia memastikan dengan bertanya apakah dia Nabi Muhammad SAW. Dan Rasul menjawab iya. Dengan seketika orang tersbeut langsung tunduk dan mencium kedua kaki Rasul.

Tapi, Rasulullah menarik tubuh orang tersebut dan mengatakan bahwa jangan melakukan hal tadi kepada orang lain. Karena hal itu hanya diperuntukkan bagi majikan dari hambanya.

Rasulullah menjelaskan, Allah mengutus beliau bukan untuk mencari kehormatan atau perhatian orang, tapi untuk menyebarkan ajaran Islam.

Saat itulah, malaikat Jibril turun dan mengatakan kepada Rasul agar orang Arab itu tidak terlena dengan penagmpunan Allah. Apa yang dilakukan oleh orang itu tadi akan dihisab pada hari akhir nanti.

Allah akan menimbang segala amal, sekecil apapun perbuatannya. Rasulullah pun menjelaskan hal itu kepada orang Arab tersebut.

Setelah mendengar berita dari Rasulullah, kemudian orang itu berkata hingga Rasulullah meneteskan air mata. Baca selengkapnya di sini ...  (Ism) 

 

Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi

Ayo berbagi traffic di sini!

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More