Ilustrasi
Dream - Ada banyak cara yang Allah berikan pada hambanya untuk menuju jalan kebenaran. Temasuk menjalani agama yang dipercayai sebelumnya.
Seiring berjalannya waktu ada sebuah pelajaran hidup akan kebenaran yang menenangkan batin. Berbagai penolakan terutama dari dialami saat memutuskan untuk memeluk Islam sebagai pedoman dalam hiduupnya. Orangtuanya murka. Apalagi saat dirinya menjadi mubaligh.
Begitulah sekelumit perjalanan pria yang telah meluncurkan sebuah buku " Mengapa saya masuk Islam & mengakui Muhammad sebagai Rasul Allah SWT" ini telah menemukan kebahagiaan dalam islam.
Penasaran dengan kisahnya? Yuk simak kisahnya Baca di sini (Ism)
Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi
Ayo berbagi traffic di sini!
Baca Juga: 10 Tanda Kecanduan Film Kisah Kyai Kondang Kecopetan di Semarang Hukum Gunduli Kepala dalam Islam Habiskan `Pensiun` di Laut, Nenek Habiskan Rp 2 Miliar/Tahun Nama-nama yang `Tidak Disarankan` dalam Islam
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah