Nyanyian Pengamen Ibukota

Reporter : Ayik
Jumat, 27 Februari 2015 06:26
Nyanyian Pengamen Ibukota
Tali rapiah berwarna pink itu menjadi pengganti tali sandal yang telah putus.

Dream - Siapa yang kuat dia yang bertahan, sepertinya ungkapan itu cocok bila disandingkan dengan para pejuang negeri ini yang mau bertahan hidup di ibukota. 'Tak ada uang maka tak makan, tak ada kemauan maka habislah Anda'.

Mentromini menjadi angkutan masal ibukota yang paling diminati. Pasalnya harga yang murah dan juga armadanya banyak.

Seringkali kita jumpai aksi ketidaksiplinan para sopir metromini. Namun tahukah Anda, dalam metromini kita dapat menyaksikan drama kehidupan sesungguhnya. Tak ada penggolongan kasta atau tahta, semua sama duduk manis dikursi besi.

Nyanyian dari penyanyi-penyanyi tersohor tanah air seringkali mengiringi perjalanan hingga ketempat tujuan. Remaja laki-laki lengkap berpenampilan rapi lengkap dengan kecekrekan bekas tutup botol ditangannya.

Tanpa ragu ia menyanyikan sebuah lagu kepunyaan Afgan. Salah satu penumpang wanita kala itu memperhatikan dengan detail remaja laki-laki tersebut. Dari ujung kepala hingga kaki nyaris tak seperti pengamen pada umumnya.

Tunggu, sandal yang dipakainya baru bisa menjelaskan bahwa ia benar-benar anak jalanan yang harus bertahan hidup dengan menjual suara dari satu bis ke bis lainnya. Tali rapia berwarna pink itu menjadi pengganti tali sandal yang telah putus.

Wanita itu semakin tersentuh saat mengetahui remaja itu masih bersekolah dan ia tak malu dengan profesinya. " Aku harus sekolah meski aku harus bertahan dijalan, demi merubah masa depanku," Katanya.

Penasaran dengan kisah selanjutnya? Yuk Baca di sini. (Ism)

Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi

Ayo berbagi traffic di sini!

Beri Komentar