(Foto: Llustrasi)
Dream - Perasaan cemas, takut, gelisah, hingga stres adalah kondisi wajar calon pengantin mendekati hari pernikahan.
Namun jika kecemasan itu muncul berlebihan, ini tentu menimbulkan tanda tanya dan membuat khawatir orang-orang di sekitarnya.
Respon menyedihkan inilah yang dialami calon pengantin asal Amerika Serikat bernama Kelly. Dia harus batal menikah karena diduga memiliki kepanikan serius.
Sesaat sebelum janji suci pernikahan diucapkan, ia pun harus dilarikan ke rumah sakit terdekat dan direncanakan akan dibawa ke ahli psikolog.
Bagaimana cerita lengkapnya? Intip di sini.
Kirimkan blog atau website kamu ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin di-publish
2. Sertakan link blog/web
3. Foto dengan ukuran high-res (tidak blur)
© Dream
Dream - Seorang mempelai pria bermarga Chen membuat heboh. Di tengah pesta perkawinan, dia memberikan menyerahkan uang sebanyak 6 juta yuan, setara Rp11 miliar. Buan dalam bentuk cek, tapi tumpukan uang kertas yang sengaja dipajang di atas panggung pelaminan.
Peristiwa ini terjadi Sabtu lalu di sebuah desa pinggiran Fuzhou, Provinsi Fujian, Tiongkok. Uang itu ditumpuk dan dipajang di atas panggung.
Chen merupakan anak dari pengusaha setempat yang kaya raya. Pengusaha itu punya bisnis di bidang real estate dan produksi alas kaki di Guangzhou.
Keluarga Chen memutuskan memberi hadiah kepada keluarga mempelai wanita dengan sedikit uang belanja.
Daripada menggunakan cara praktis dengan transfer ke rekening, mereka berpikir akan lebih baik menyerahkan secara langsung. Alhasil, uang itu disusun dalam 12 baris di panggung.
Seorang tamu sempat mengabadikan momen ini dalam foto. Gambar pernikahan ini kemudian tersebar di media sosial Tiongkok.
Tidak hanya itu, pasangan ini juga diarak ke lokasi pesta pernikahan dengan tujuh mobil mewah.
Berdasarkan keterangan penduduk desa setempat, ada sekitar 50 meja yang disediakan untuk kolega, teman, dan warga.
Beberapa rekanan bisnis keluarga pasangan itu juga memberikan angpao masing-masing berisi 500 yuan, setara Rp1 juta.
Tetapi, kabar ini dinilai tidak terlalu mengagetkan. Ini lantaran pada awal tahun terdapat mempelai pria lain di Fujian dikabarkan memberikan uang sebesar 100 juta yuan, setara Rp196 triliun dan satu unit jet pribadi kepada istrinya.
Sumber: shanghaiist.com
© Dream
Dream - Setiap pasangan pasti sangat menantikan hari bahagia ketika mereka disatukan dalam akad nikah, dan kemudian menggelar pesta pernikahan.
Namun apa jadinya jika hari bahagia yang dinanti-nantikan berubah menjadi tragedi. Ini adalah kisah yang benar-benar terjadi di Malaysia. Seorang teman dari pasangan pengantin Ain dan Nizam menceritakan bagaimana pesta pernikahan sahabatnya batal gara-gara pihak katering tidak muncul di hari yang telah ditetapkan.
Menurut dia, pihak katering kabur tanpa meninggalkan jejak. Bagai jatuh ditimpa tangga, uang yang sudah dibayarkan pun lenyap dilarikan pihak katering.
Martabat keluarga pengantin tercemar gara-gara sikap tak terpuji pihak katering.
" Tanggal 6 Agustus kemarin seharusnya merupakan hari paling membahagiakan bagi pasangan Ain dan Nizam. Saya sebagai teman Ain diundang untuk menyaksikan hari bahagia mereka," katanya.
Namun, segalanya berubah menjadi tanda tanya setelah dia tiba di luar gedung yang seharusnya menjadi lokasi pernikahan mereka pada hari ini.
Gedung yang seharusnya meriah dengan suasana acara serta kehadiran banyak tamu sebaliknya nampak suram dengan hanya beberapa buah mobil yang diparkir di luar.
Bila diteliti, ada beberapa lembar kertas yang digantung di pagar gedung dengan tulisan 'MOHON MAAF ... PESTA PERNIKAHAN AIN & NIZAM DIBATALKAN ...
© Dream
Dream - Niat ingin terus masuk segera dibatalkan karena terlihat sosok pasangan pengantin di pekarangan gedung dengan hanya memakai pakaian biasa saja. Beberapa orang lainnya turut berkumpul di halaman balai tersebut dengan wajah sedih.
Terlihat ibu pengantin perempuan sedang duduk lesu di atas kursi sambil ditenangkan oleh beberapa wanita.
" Apa yang terjadi??" sang teman bertanya kepada Ain.
Ain memeluk temannya dan berulang kali meminta maaf karena tidak sempat untuk memberitahu tentang pembatalan acara pernikahan tersebut. Temannya mencoba menenangkan Ain yang tidak dapat menahan diri dari menangis.
Sudah tidak ada pernikahan, pihak pengantin dan keluarga juga terpaksa menebalkan muka dan menanggung malu ketika harus menjelaskan hal yang sebenarnya kepada para tamu yang tidak putus-putus datang dari jauh. Mereka tidak tahu tentang berita pembatalan acara di saat-saat akhir itu.
Pihak pengantin akan mengambil tindakan tegas terhadap pihak katering tersebut termasuk membuat laporan polisi serta melayangkan gugatan kerugian kepada pihak yang terlibat. (Sah)
© Dream
Dream - Menurut Ain, acara tersebut dibatalkan karena pihak katering tidak hadir seperti yang dijanjikan. Bukan itu saja, hampir keseluruhan acara tersebut seharusnya disediakan oleh pihak katering termasuk kursi dan riasan pengantin.
Lebih menyedihkan ketika manajer katering itu juga gagal dihubungi dan tidak dapat diketahui keberadaannya pada pagi sebelum upacara pernikahan tersebut.
Dana sebesar 10 ribu ringgit yang diberikan kepada pihak katering hilang begitu saja. Itu tidak termasuk kerugian-kerugian lain yang harus ditanggung karena acara tersebut dibatalkan. Padahal sehari sebelum pernikahan, manajer katering itu masih dapat dihubungi seperti tidak ada hal buruk yang bakal terjadi.
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini



IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu