Ilustrasi Wanita Sedang Meratapi Nasibnya Yang Malang. (Foto: Video TikTok)
Dream - Kisah seorang wanita yang diunggah di akun TikTok @aninov212 sungguh bikin terenyuh yang membacanya.
Wanita yang hanya ingin dikenal sebagai Mamah Caca ini sangat sedih karena merasa nasibnya sangat tidak beruntung.
Semua berawal ketika Mamah Caca dipecat oleh perusahaan atasannya karena dianggap tidak bisa diajak 'kerjasama'.
Yang membuat Mamah Caca sedih, dia dipecat dengan cara yang tidak hormat oleh perusahaan tempatnya bekerja.
Saat lagi bed rest karena sakit, dia menerima pesan WhatsApp berisi pemecatannya. Selain itu, dia juga disuruh datang ke kantor keesokan harinya.
" Saat itu aku lagi bed rest karena sakit, hari kedua disuruh ke kantor menghadap HRD besoknya," tulisnya.
Begitu sampai kantor, HRD langsung menyodorkan kantong plastik hitam. Katanya kantong plastik itu berisi barang-barang yang ada di meja kerja Mamah Caca.
Setelah itu, Mamah Caca diminta untuk menandatangani surat PHK bodong. Dia bisa bilang surat itu bodong karena tidak ada tangan manajer HRD.
Mamah Caca sesak dadanya ketika mendengar alasan dirinya diberhentikan tiba-tiba secara tidak hormat hanya melalui pesan WA.
" Alasan aku dipecat katanya 'indispliner'. Tanpa prosedur pemberian SP1, SP2, SP3. Langsung pecat lewat medsos," tambahnya.
Namun akhirnya Mamah Caca sadar alasan sebenarnya dia dipecat. Itu semua karena dia dianggap tidak 'menurut' sama manajer Finance.
Rupanya, Mamah Caca pernah disuruh melakukan markup laporan keuangan. Dia diminta menulis transaksi palsu dan bon palsu.
Bukan itu saja, sang manajer juga meminta transaksi belanja barang pribadinya dicatat jadi pengeluaran perusahaan.
Alasan sang manajer meminta Mamah Caca merekayasa laporan keuangan supaya bisa 'menutupi' selisihnya.
" Di antara staf yang lain cuma aku yang gak mau lakuin yang dia suruh. Aku masih takut sama Tuhan daripada sama manajer korup," jelasnya.
Seolah jatuh ditimpa tangga pula, begitu pula nasib Mamah Caca di dalam lingkungan teman dan keluarganya.
Saat berada di titik minus, semua orang langsung terlihat berbeda. Mamah Caca merasa dianggap hama dalam pertemanan dan keluarganya.
Bagaimana tidak? Saat di titik nadir itu, Mamah Caca diusir oleh keluarga tirinya. Dia disuruh angkat kaki dari rumah peninggalan bapak kandungnya sendiri.
" Aku hilang arah, rasanya ingin menyerah saat usahaku untuk bangkit malah bangkrut.
" Tuhan.. bantu aku bangkit kali ini... Aku masih ingin cari rezeki halal," pungkas Mamah Caca.
Tidak diketahui bagaimana nasib Mamah Caca selanjutnya. Fitur komentar tentang kisahnya di TikTok ini dimatikan.
Sumber: TikTok
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu