Riyanto, Banser NU Yang Tewas Karena Menyelamatkan Umat Kristiani Pada Malam Natal (Foto: NU.or.id)
Dream - Malam Natal 2016 menjadi malam yang tak terlupakan bagi Barisan Serba Guna Nahdlatul Ulama (Banser NU). Pada 24 Desember 2000, bersama empat sahabatanya, Riyanto menjaga Gereja Eben Haezar, Mojokerto, Jawa Timur.
Riyanto menjaga umat Kristen yang sedang beribadah jelang natal membantu polisi dan keamanan. Ini karena di tahun itu kerap terjadi serangan bom dari kelompok teroris.
Ibadah baru seperempat jalan. Pukul 20.30 WIB. Tiba-tiba dikabarkan ada bungkusan hitam mencurigakan di pintu gereja.
Tanpa ragu, Riyanto membuka bungkusan itu. Dia melihat rangkaian kabel yang memercikkan api.
Tanpa pikir panjang, Riyanto membawa bungkusan hitam yang ternyata bom itu. Sembari menyekap bom tersebut, Riyanto berteriak " Tiaraaaap!"
Riyanto menjauhkan bom tersebut dari jemaat gereja. Seketika bom tersebut meledak di dekapan Riyanto.
“ Dluuuuaaar…“ sesuatu meledak di dekapan Riyanto. Tubuhnya terpental hingga seratusan meter. Kuatnya daya ledak, merobohkan pagar beton gereja. Jari tangan dan muka Riyanto hancur.
Simak kisah Riyanto selengkapnya di sini...
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Menanti Babak Baru Kabinet: Sinyal Menkopolhukam Dirangkap, Akankah Panggung Politik Berubah?
Presiden Prabowo Subianto Reshuffle Kabinet, 5 Menteri Diganti dan Lantik 1 Menteri Baru