Dua Bocah Nekat Menumpang Bus Dengan Cara Ekstrem Demi Bisa Bertemu Orangtua (hmetro.com.my)
Dream - Dua anak laki-laki di China rela bertaruh nyawa dengan bersembunyi di kolong bus. Hal itu mereka lakukan demi bertemu orangtuanya yang merantau ke kota untuk mencari nafkah.
Mereka menumpang bus dengan cara cukup ekstrem. Keduanya meringkuk di kolong selama tiga jam perjalanan dari rumah mereka di desa Nazuo, Provinsi Guangxi menuju Baise.
Keduanya lalu ditemukan seorang pekerja keselamatan dalam keadaan penuh lumpur. Mereka diperkirakan sudah menempuh perjalanan sejauh 80 kilometer saat bus berhenti di sebuah terminal di daerah Xilin.
" Mereka sangat kurus sehingga bisa muat di bagian bawah bus. Dua anak itu rela bertaruh nyawa dalam perjalanan demi bertemu orangtua mereka," kata seorang pegawai terminal bus.
© Dream
Media lokal China melaporkan kedua anak itu bolos dari sekolah. Mereka mencari ruang di bagian bawah bus untuk bersembunyi.
Perjalanan panjang mengakibatkan tubuh mereka dipenuhi lumpur. Mereka diberi makan oleh pegawai terminal. Tak hanya itu, sang pegawai juga mencuci pakaian dua bocah itu.
Kedua anak itu nekat menuju Baise menemui orangtuanya karena mendapat informasi tempat kerja orangtuanya dari kerabat. Padahal, orangtua mereka bekerja di Guangdong.
" Orangtua mereka sebenarnya bekerja di tempat yang lebih jauh yaitu di daerah Guangdong. Namun kerabatnya menyebut Baise hanya untuk menyenangkan hati mereka," kata pegawai tersebut.
© Dream
Berdasarkan catatan LSM sosial di China, diperkirakan sekitar 23 juta anak ditinggalkan di pedesaan. Orangtua mereka terpaksa merantau ke kota-kota besar untuk bekerja.
Situasi tersebut menimbulkan kekhawatiran di kalangan aktivis LSM. Mereka menekankan anak-anak tidak boleh ditinggalkan sendirian di rumah tanpa penjagaan orangtua.
Sumber: hmetro.com.my
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
