Ilustrasi Berdoa (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Berprasangka buruk kepada sesama manusia sebenarnya dilarang oleh agama manapun. Larangan berparasangka buruk dan bergunjing disebutkan dalam firman Allah SWT dalam surat al Hujurat ayat 12.
BACA JUGA: Memahami Arti Dari Surat Al-Hujurat
Surat Al Hujurat merupakan surat ke-49 dalam Al Quran. Al Hujurat merupakan surat Madaniyah. Madaniyah adalah istilah yang diberikan kepada ayat Al Quran yang diturunkan di Madinah atau diturunkan setelah Rasulullah SAW hijrah ke Madinah.
Al Hujurat ayat 12 ini berisi tentang larangan bergosip. Mengingat dalam keseharian tanpa sadar manusia sering melakukan hal ini. Menggunjingkan orang lain menjadi makanan sehari-hari.
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda: “ Tahukah kamu apa itu ghibah? Mereka (para sahabat menjawab), Allah dan Rasul-Nya lebih tahu. Kemudian beliau Saw bersabda, “ Engkau menyebut-nyebut saudaramu tentang sesuatu yang ia benci.”
Lalu ada yang bertanya, “ Bagaimana menurutmu jika sesuatu yang aku sebutkan tersebut nyata-nyata ada pada saudaraku?” Beliau Saw menjawab, “ jika memang apa yang engkau ceritakan tersebut ada pada dirinya itulah yang namanya ghibah, namun jika tidak berarti engkau telah berdusta atas namanya.” (HR. Muslim)
Surat Al Hujurat ayat 12 menggambarkan tentang pentingnya bagi kita semua untuk menjauhi prasangka buruk dan ghibah.
Yaa ayyuhal ladziina aamanuj tanibuu katsiirom minadh dhonni inna ba’dlodh dhonni itsm. Walaa tajassasuu walaa yaghtab badlukum ba’dloo. Ayuhibbu ahadukum ay ya’kula lahma akhiihi maitan fakarihtumuuhu wattaqullooha innallooha tawwaabur rohiim
Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.
Berikut ini isi kandungan Surat Al Hujurat ayat 12 yang diambil dari sejumlah tafsir. Yakni Tafsir Al Qur’anil ‘Adhim karya Ibnu Katsir, Tafsir Al Munir karya Syaikh Wahbah Az Zuhaili, Tafsir Fi Zilalil Quran karya Sayyid Qutb dan Tafsir Al Azhar karya Buya Hamka.
(Diambil dari berbagai sumber)