`Suspended Coffee`, Secangkir Kopi untuk Dhuafa

Reporter : Ahmad Baiquni
Rabu, 11 Februari 2015 13:14
`Suspended Coffee`, Secangkir Kopi untuk Dhuafa
Kebiasaan ini mulai berkembang di beberapa negara. Beli dua cangkir, satu dinikmati sendiri, satu untuk kaum dhuafa.

Dream - Minum kopi menjadi kebiasaan bagi sebagian besar masyarakat baik di Indonesia maupun di dunia. Kebiasaan cukup baik ditangkap oleh pelaku usaha hingga melahirkan banyak sekali kedai kopi.

Tetapi, ada kebiasaan unik yang kini mulai berkembang di beberapa negara. Kebiasaan itu acapkali disebut dengan 'suspended coffee' atau kopi yang ditangguhkan.

Sepintas, nama kebiasaan ini memang sedikit aneh. Bagaimana bisa kopi ditangguhkan? Ternyata, kebiasaan ini merupakan bentuk sedekah bagi sebagian masyarakat.

Caranya, orang datang ke kedai kopi, kemudian memesan beberapa gelas. Orang itu akan mengatakan kepada pengelola kedai 'Saya beli dua gelas kopi, satu untuk saya, satu lagi 'ditangguhkan' (suspended)'. Pengelola kedai akan mencatat pesanan kopi yang ditangguhkan tersebut.

Tatkala ada kaum dhuafa yang membutuhkan kopi, dia cukup datang ke kedai tersebut dan bertanya apakah kedai itu memiliki kopi yang ditangguhkan. Pengelola kedai akan segera membuat kopi dan memberikannya kepada orang dhuafa itu secara gratis.

Untuk mengetahui kisah ini dan beri dukungan, silakan klik di sini. (Ism) 

 

Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi

Ayo berbagi traffic di sini!

 

Beri Komentar