Ilustrasi (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Hidup mulia menjadi harapan bagi sebagian orang. Mereka rela melakukan apa saja demi memiliki kemuliaan.
Ada yang berusaha keras mengejar jabatan tinggi. Ada pula yang menumpuk harta demi dipandang mulia.
Tetapi, sejatinya kemuliaan tidak terletak pada jabatan maupun harta. Melainkan lebih pada karakter dalam diri seseorang.
Dikutip dari NU Online, Imam Syafi'i dalam kitabnya Manaqib Asy Syafi'i Lil Baihaqi, menyebutkan tiga tanda seseorang memiliki kemuliaan dalam dirinya.
Tanda pertama, mampu menyembunyikan kemiskinannya. Meski miskin, orang yang bersangkutan berusaha menunjukkan diri sebagai pribadi mampu.
Hal ini agar orang lain mengira dia adalah sosok yang mampu. Tujuannya agar tidak merepotkan orang lain.
Tanda kedua yaitu mampu menyembunyikan kemarahannya. Sehingga orang lain mengira dia ridho atas segala yang terjadi.
Dia tidak marah sedikitpun saat menghadapi hal yang tidak disukai. Tujuannya untuk meminimalisir adanya prasangka buruk maupun konflik dengan orang lain.
Sedangkant tanda ketiga itu mampu menyembunyikan kesulitannya. Orang jadi mengira dia berkecukupan dan bahagia dalam menjalani hidup.
Tiga tanda ini setidaknya dapat dijadikan patokan untuk menentukan seseorang mulia atau tidak. Karena kemuliaan tidak terletak pada jabatan maupun banyaknya harta.
Sumber: NU Online
Advertisement
Walkot Tegal Selesai Akad Tepuk Sakinah Sambil Berdiri, Jokowi Sampai Tahan Tawa
Asam Urat di Usia Muda? Ini 7 Penyebab dan Cara Mencegahnya
Komunitas Muda Mudi Surabaya, Peduli Lingkungan Lewat Langkah Kecil Berdampak Nyata
BPKH Setor Rp2,7 Triliun ke Arab Saudi untuk DP Haji 2026
10 Usulan Dewan Pers Soal Perubahan UU tentang Hak Cipta