Dream - Menjalani profesi sebagai seorang ahli forensik memang sangat berat dan menantang. Apalagi harus berhadapan dengan bermacam-macam kasus kematian setiap hari.
Sudah tentu mereka yang bekerja di bidang ini berhadapan dengan berbagai kisah aneh, yang mungkin kita tidak akan pernah tahu.
Seperti kisah yang dibagikan seorang dokter asal Malaysia, tentang kematian misterius tiga orang bersaudara di sekolah yang sama.
Lebih menyedihkan lagi, ketika diotopsi tidak ditemukan penyebab dari kematian mereka. Bahkan ada yang menduga-duga bahwa kematian mereka disebabkan oleh jin.
" Kisah ini disampaikan oleh seorang sahabat yang menjadi dokter forensik ketika bertemu selama kursus di Ipoh. Saya bertanya beliau apakah ada kasus-kasus aneh dan mengerikan yang ia pernah alami selama bekerja. Sahabat tadi menjawab banyak dan macam-macam."
Namun ada satu kisah yang ingin dia bagi kepada para pembaca semua.
Kisah itu mengenai sepasang suami istri yang telah kehilangan tiga orang anak mereka. Anak-anak mereka meninggal satu demi satu tanpa sebab yang belum diketahui. Meski dilakukan otopsi yang detail sekalipun dia tak menemukan penyebab kematian mereka.
Yang lebih membingungkan, ketiga anak ini meninggal dunia di sekolah yang sama dan pada waktu yang berbeda. Anak pertama meninggal mendadak di sekolah. Hasil otopsi tidak menemukan penyebab kematian.
Anak kedua juga meninggal dunia beberapa bulan setelah itu di sekolah yang sama. Seperti saudaranya yang meninggal sebelumnya, tidak ditemukan penyebab dari kematiannya.
Hal ini menyebabkan keluarga tersebut begitu sedih dan gusar. Gosip aneh-aneh yang keluar dari mulut ke mulut yang berasal dari tetangga dan masyarakat sekitar pun mulai menyebar.
Gosip tersebut menyebutkan bahwa ada jin atau hantu di sekolah yang telah merenggut nyawa anak-anak malang tersebut.
Apalagi muncul komentar dari seorang dukun yang mengatakan bahwa keturunan keluarga itu, mungkin telah disumpah sejak nenek moyang mereka untuk tidak menginjakkan kaki di sekolah tersebut.
Pasangan suami istri itu pun memindahkan anak ketiga mereka ke sekolah yang lain karena terlalu sedih dan terkenang kematian dua anak mereka sebelumnya.
Namun anehnya, anak yang ketiga ini juga meninggal dunia. Kebetulan ada kegiatan olahraga antar sekolah dan anak ketiga ini bertanding di sekolah tempat abang-abangnya bersekolah dulu. Anak ini meninggal mendadak, juga saat berolahraga.
Lagi-lagi, hasil otopsi menyebutkan tidak ada sebab-sebab khusus yang membuat anak ketiga itu meninggal dunia.
Sebuah cobaan yang sangat berat untuk orangtua anak-anak malang tersebut. Selain kehilangan, mereka juga kebingungan karena tidak tahu penyebab kematian anak-anaknya.
Akhirnya dilakukan tes genetika terhadap jasad anak-anak ini. Dan ditemukan mereka memiliki masalah cacat genetik khusus. Ada gen dalam kromosom mereka yang hilang. Ini menyebabkan mereka tidak dapat melakukan kegiatan fisik berat.
Jika dipaksakan, jantung mereka secara tiba-tiba akan berhenti memompa darah dan korban meninggal dunia. Ketika diselidiki lebih lanjut, memang benar, ketiga anak malang tersebut telah melakukan kegiatan olahraga ketika meninggal dunia.
Pelajaran dari kasus ini adalah jangan mudah percaya cerita takhayul dan mitos. Ketiga anak itu meninggal bukan karena ulah jin, tapi ada gen yang hilang.
Masyarakat kita sangat mudah mempercayai kisah takhayul, cerita seram, mitos, skandal dan menyebarkan berita tidak benar tanpa melakukan penyelidikan.
Padahal hal-hal seperti ini adalah ujian Allah kepada orang-orang yang beriman.
(Ism, Sumber: OhBulan.com)
© Dream
Dream - Seorang anak perempuan berusia tujuh tahun tewas setelah dipatuk ular di bagian betis kiri di halaman sekolahnya di Pengkalan Chepa, Kota Bharu, Kelantan, Malaysia.
Insiden pada 19 April 2016 jam 10.30 pagi waktu setempat itu menimpa korban bernama Nuri Nadirah Ruslan. Dia menghembuskan napas terakhir setelah menerima perawatan di sebuah klinik.
Setelah dibawa ke rumah duka, jenazah Nuri Nadirah dimandikan untuk dimakamkan.
Namun saat proses memandikan konon ada yang melihat jenazah Nuri Nadirah bangun dan memegang tangan ibunya, Wan Nor Izzatul Azwana Wan Mohamad.
Berita Nuri Nadirah hidup lagi itu segera menyebar di media sosial dan membuat heboh jagat maya Negeri Jiran. Namun berita tersebut langsung dibantah oleh pihak keluarga Nor Izzatul.
Wanita 28 tahun ini mengakui anaknya terlihat seolah-olah bangun ketika proses memandikannya pada petang kemarin. Namun dia membantah kabar bahwa konon anaknya sadar dan memegang tangannya.
" Berita heboh yang muncul sejak jam 9 malam tadi yang bilang Nuri Nadirah hidup lagi dan memegang tangan saya tidak benar sama sekali," jelas Nor Izzatul.
" Saya minta semua pihak berhenti menyebarkan berita yang tidak betul," tambah wanita asal Kampung Buaya ini kepada BH Online.
Menurut rencana Nuri Nadirah akan dimakamkan pada hari itu juga. Namun pihak keluarga menunggu saudara-saudara jauh sehingga pemakaman Nuri Nadirah akan dilaksanakan pada hari ini.
Sementara itu, Kepala Polisi Daerah Kota Bharu, Asisten Komisioner Baharom Abu, mengatakan pihaknya menganggap serius informasi palsu yang disebarkan dan akan menyelidiki jika keluarga membuat laporan ke polisi.
(Sumber: Siakapkeli)
© Dream
Dream - Ini mungkin pengalaman yang tak pernah mau dirasakan pengguna mesi Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Berniat mengambil uang, seorang nasabah justru mendapatkan kejutan tak terkira.
Dari dalam mesin ATM, seorang nasabah di Arab Saudi justru mendapati seekor ular. Hewan melata itu tampak terlihat keluar dari tempat masuknya kartu ATM.
Mengutip harian lokal Saudi, Sabq, nasabah yang terkejut tersebut diketahui tengah mengambil uang lewat mesin ATM di kawasan kota Adham.
Dilaporkan di pria yang ta disebutkan namanya tersebut baru saja memasukan kartu ATM ke dalam mesin tersebut. Alangkah terkejutnya, sambil menunggu uang keluar dari mesin, justru seekor ular muncul dari slot mesin.
" Bukannya uang, seekor ular merayap keluar dari mesin," ujar harian berbahas Inggris tersebut.
Kepanikan pun melanda si pria yang berprofesi sebagai guru. Namun dia berhasil mengatasi kepanikan dan sempat mengambil foto ular tersebut.
Si nasabah lalu mengirimkan foto tersebut ke aparat keamanan setempat.
Jika hal ini terjadi pada Anda, masihkah sempat mengambil uang dan memotret ular itu?
(Sumber: emirates247)
© Dream
Dream - Saat ini, banyak manusia yang suka mengeluh dan menyalahkan Allah karena kemiskinan yang menimpa dirinya. Mereka lupa untuk bersyukur atas rezeki yang diberikan Allah padanya.
Sebab, rezeki itu tidak hanya berupa uang, tetapi bisa berupa kesehatan, kebahagiaan dan nikmat lainnya.
Sementara mereka yang kaya atau berharta lebih, justru terkadang tidak menggunakan hartanya dengan benar. Banyak di antara mereka yang berfoya-foya. Bahkan terkadang rela mengeluarkan kocek besar untuk hal-hal tak bermanfaat.
Namun untuk menunaikan kewajiban seperti berzakat mereka justru enggan. Padahal ada sebuah hadits yang menjelaskan bahwa, jika seseorang diberikan kekayaan oleh Allah namun tidak melaksanakan zakat, maka di akhirat nanti semua harta yang dimilikinya akan berubah menjadi ular yang besar dan Allah akan mengalungkan ular tersebut di leher orang itu.
Selengkapnya baca di sini.
(Ism)
Advertisement
Upgrade Gaya Hidup Digitalmu dengan eSIM XL PRIORITAS, Pilihan Premium Masa Kini

Ibadah Lancar, Komunikasi Aman: Tips Itinerary Umroh & Internet Hemat


Bencana di Sumatera Sebabkan Krisis Air Bersih bagi Warga Terdampak

Resmi Diluncurkan, Viva Retinol Serum Hadirkan 3x Presisi Perawatan Kulit dalam Setiap Tetes
