Dompet Dhuafa Kirim Bantuan 5 Truk Bahan Pangan Pokok ke Gaza, Palestina, melalui jalur Yordania

Stories | Jumat, 31 Oktober 2025 12:38

Reporter : Hevy Zil Umami

Sejak pagi buta, suasana di warehouse Dompet Dhuafa di Jordania terasa begitu hidup.

DREAM.CO.ID - Sejak pagi buta, suasana di warehouse Dompet Dhuafa di Jordania terasa begitu hidup. Suara tumpukan kardus, langkah-langkah sigap para relawan, hingga lantunan doa yang lirih mengiringi setiap gerakan tangan mereka. Tim kemanusiaan Dompet Dhuafa bahu-membahu mempersiapkan ribuan paket bantuan pangan — bukti nyata kepedulian masyarakat Indonesia untuk saudara-saudara di Palestina yang tengah berjuang di bawah bayang konflik berkepanjangan.

Sebanyak 3.840 paket pangan tengah disusun dengan penuh ketelitian dan empati. Tak sekadar tumpukan logistik, setiap paket menjadi simbol kasih dan solidaritas lintas batas. Nantinya, bantuan ini akan diangkut menggunakan lima truk besar yang menempuh perjalanan panjang menuju wilayah Gaza, sambil sebagian lainnya disalurkan untuk para pengungsi Palestina di perbatasan Jordania.

2 dari 3 halaman

Di dalam tiap kotak, tersusun bahan pangan pokok yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan harian satu keluarga — mulai dari beras, minyak, gula, kacang-kacangan, hingga daging dan ikan kaleng, lengkap dengan bumbu pelengkap. Komposisi yang sederhana namun penuh makna ini menjadi upaya Dompet Dhuafa untuk menghadirkan nutrisi dan kekuatan bagi mereka yang kehilangan akses pangan akibat situasi darurat.

Bagi tim di lapangan, setiap paket bukan sekadar isi logistik, melainkan wujud kepedulian yang dikirimkan dari hati masyarakat Indonesia. “Kami ingin setiap bantuan ini membawa pesan bahwa mereka tidak sendiri. Dunia masih peduli. Indonesia masih ada untuk mereka,” tutur salah satu relawan dengan mata yang berbinar di tengah hiruk-pikuk aktivitas pengepakan.

Konflik yang melanda Gaza telah memutus banyak akses penting — termasuk suplai bahan makanan, air bersih, dan layanan kesehatan. Di tengah keterbatasan itu, bantuan pangan menjadi salah satu kebutuhan paling mendesak. Setiap karung beras dan setiap kaleng daging yang dikirim membawa arti besar: kesempatan untuk bertahan satu hari lagi, harapan untuk esok yang lebih baik.

3 dari 3 halaman

Bagi Dompet Dhuafa, misi kemanusiaan ini bukan sekadar kegiatan sesaat, melainkan bagian dari komitmen panjang mereka untuk menyalurkan amanah masyarakat Indonesia bagi kemanusiaan dunia. Dalam setiap langkahnya, organisasi ini memastikan bantuan disalurkan dengan transparansi dan tanggung jawab, sampai benar-benar tiba di tangan mereka yang membutuhkan.

Lebih dari sekadar logistik, aksi ini menjadi simbol persaudaraan lintas jarak dan budaya. Ia menunjukkan bahwa rasa kemanusiaan tidak mengenal batas negara atau bahasa. Bahwa di tengah dunia yang sering terbelah oleh perbedaan, masih ada ruang besar untuk kasih dan kepedulian.

Melalui “gerakan harapan” ini, Dompet Dhuafa ingin menegaskan satu hal sederhana namun kuat: setiap tangan yang memberi, sesungguhnya tengah menyelamatkan kehidupan. Di antara jalan panjang yang akan dilalui truk bantuan menuju Gaza, terselip doa-doa dari jutaan hati di Indonesia — doa agar setiap keluarga Palestina dapat merasakan kembali hangatnya makanan di meja, dan sedikit tenang di tengah badai yang belum juga reda.

Dengan penuh dedikasi, Dompet Dhuafa terus berikhtiar menjadi jembatan kebaikan antara Indonesia dan dunia. Karena bagi mereka, kemanusiaan tak pernah berhenti di batas geografis. Ia hidup di setiap langkah kecil, di setiap niat tulus untuk membantu, dan di setiap paket yang dikirimkan untuk menghadirkan secercah harapan.

Terkait
Bupati Luwu Utara: Lembut di Dalam, Garang di Luar
Join Dream.co.id