Gen Z Jadi Doktor Termuda di UGM! Rizky Aflaha Lulus S3 di Usia 25

Stories | Senin, 3 November 2025 12:03

Reporter : Mutia Nugraheni

Tak hanya sekadar mendapat gelar S3, nilai yang didapatkannya summa cumlaude dengan IPK 4.

DREAM.CO.ID - Ada saja gebrakan para gen Z dan kali ini datang dari dunia akademik. Generasi satu ini memang bisa banget 'sat set' kalau ingin mencapai sesuatu. Tengok saja prestasi Rizky Aflaha, mahasiswa Program Studi Doktor Fisika FMIPA UGM.

Rizky berhasil meraih gelar doktor di usia 25 tahun 10 bulan 1 hari, di mana rata-rata para akademisi meraih gelar tersebut di usia 40-an ke atas. Tak hanya sekadar mendapat gelar S3, nilai yang didapatkannya summa cumlaude dengan IPK 4.

 

Dari unggahannya di Instagram @rizky_aflaha, Rizky membagikan momen bahagia saat dirinya diwisuda bersama para lulusan S1, S2, dan S3 lainnya pada 23 Oktober 2025 lalu. Untuk mendapatkan gelar doktor di usia yang sangat muda dan cumlaude pastinya tidak mudah.

 

 

2 dari 3 halaman

Rizky menjelaskan untuk bisa menyelesaikan pendidikan Doktor di usia yang sangat muda yaitu dengan memanfaatkan beasiswa jalur cepat PMDSU (Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul). Program PMDSU tersebut merupakan beasiswa percepatan pascasarjana yang memungkinkan lulusan sarjana unggul untuk menempuh pendidikan S2 dan S3 secara berkesinambungan dalam kurun waktu empat tahun

"Setelah menyelesaikan studi sarjana 7 semester, program magister hanya satu tahun dan doktor tiga tahun. Maka dari itu, saya dapat gelar lebih muda dibanding yang lain,” kata Rizky dikutip dari UGM.ac.id.

 

3 dari 3 halaman

Dipandang Sebelah Mata

Proses untuk mendapatkan gelar dokter dan menguasai ilmu Fisika yang digelutinya tentu tidak mudah. Bukan hanya harus berusaha mengatur waktu, menyelesaikan tugas dan fokus tapi ia juga menghadapi faktor eksternal. Di usianya yang masih sangat muda, Rizky tak menampik kalau beberapa orang kadang meremehkannya. 

 “Awalnya sempat merasa dipandang sebelah mata karena masih muda. Sampai akhirnya perlahan-lahan aku mulai menunjukkan diri bahwa aku bisa dan alhamdulillah terhitung dari mulai studi doktor sampai hari ini sudah melahirkan 40 publikasi internasional, padahal syarat lulusnya hanya 2,” ungkapnya.

Pencapaian akademik Rizky ini tentunya didukung oleh para pembimbingnya. Rizky memberikan penghargaan tertinggi kepada promotornya, yaitu Prof. Kuwat Triyana, Prof. Roto dan Dr. Aditya Rianjanu.

“Beliau memberi arahan dari mulai hal-hal kecil, mulai dari membuat roadmap riset, desain riset, menulis jurnal internasional, sampai hal-hal seperti penyajian gambar yang bagus di jurnal," ujarnya.

 

Sumber: UGM.ac.id

Mengenal Lebih Dekat Juara Dream Inspiring Women 2023
Join Dream.co.id