Donald Trump Tebar Pujian Lagi ke Presiden Prabowo Subianto: 'Sosok Luar Biasa dari Indonesia'
Momen Donald Trump Jumpa Prabowo Di Mesir (Foto: BPMI Setpres)
Reporter : Okti Nur
Donald Trump memberi pujian kepada Prabowo.
DREAM.CO.ID - Kurang dari sebulan sejak Majelis Sidang Umum Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat (AS), Presiden Prabowo Subianto kembali mendapat pujian dari Presiden AS, Donald Trump. Momen itu terjadi saat kedua kepala negara menghadiri International Congress Centre, Sharm El-Sheikh, Mesir, pada Senin, 13 Oktober 2025.
Pertemuan ini menghadirkan sejumlah pemimpin dunia yang berkumpul untuk menyaksikan penandatanganan perjanjian perdamaian dan penghentian perang di Gaza.
Presiden AS Donald Trump menyampaikan apresiasi kepada sejumlah pemimpin dunia yang hadir dan berperan dalam terwujudnya kesepakatan tersebut. Secara khusus, Trump memberikan pujian kepada Prabowo.
“Bersama dengan kita adalah Presiden Prabowo, sosok luar biasa dari Indonesia,” ujar Trump dikutip dari laman setkab, Selasa, 14 Oktober 2025. Dalam momen itu, kedua Kepala Negara melangkah mendekat dan berjabat tangan.
Sebagai salah satu negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, kehadiran Indonesia dalam KTT Perdamaian Sharm El-Sheikh mencerminkan komitmen dan konsistensi untuk terus mendorong stabilitas, kemanusiaan, dan keadilan global.
Pernyataan Presiden Trump tersebut menggambarkan pengakuan dan penghargaan terhadap peran penting Indonesia dalam diplomasi perdamaian kawasan.
Dalam bagian lain pidatonya, Presiden Trump kembali menyinggung Indonesia dengan nada penuh penghargaan.
“Indonesia sudah kita bahas. Saya hanya ingin mengatakan bahwa itu adalah negara besar, negara yang kuat, dan kinerjanya sangat luar biasa,” tutur Trump.
Di tengah suasana diplomatik yang sarat simbolisme, jabat tangan antara Presiden Prabowo dan Presiden Trump menandai semangat baru kerja sama lintas kawasan dalam mewujudkan perdamaian abadi.
Bagi Indonesia, keterlibatan aktif dalam proses perdamaian di Gaza juga menjadi refleksi dari komitmen jangka panjang untuk turut menjaga tatanan dunia yang damai, adil, dan berkeadaban sebagaimana diamanatkan dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.