Pengasuh Ponpes Al Khoziny yang Ambruk: Ini Takdir dari Allah

Stories | Kamis, 2 Oktober 2025 16:09

Reporter : Okti Nur

Pembangunan musala telah dilakukan sejak sembilan hingga 10 bulan yang lalu.

DREAM.CO.ID - Pengasuh Pondok Pesantren Al Khoziny Buduran, Abdus Salam Mujib menanggapi peristiwa ambruknya bangunan musala pada Senin, 29 September 2025 sekitar pukul 15.15 WIB.

“Saya kira ini takdir dari Allah. Jadi, semuanya harus bisa bersabar dan mudah-mudahan diberi ganti oleh Allah yang lebih baik,” ujarnya dikutip dari NU Online Jatim, Kamis, 2 Oktober 2025.

Dia berharap atas terjadinya musibah ini dibalas dengan kebaikan yang lebih baik oleh Allah SWT.

“Ya, mudah-mudahan dibalas dengan kebaikan oleh Allah yang lebih daripada musibah ini,” imbuh kiai yang juga Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo ini.

Kegiatan belajar mengajar di pondok pesantren pun sementara dihentikan. Abdus Salam menjelaskan, pembangunan musala telah dilakukan sejak sembilan hingga 10 bulan yang lalu.

2 dari 3 halaman

Lantai satu akan digunakan sebagai musala untuk santri putra. Sementara lantai dua dan tiga untuk ruang aula.

“Ya, bisa untuk kegiatan-kegiatan santri, seperti bahtsul masail dan lainnya,” katanya.

Sebelum ambruk, pada pagi hari hingga siang sempat dilakukan proses pengecoran tahap akhir untuk dek lantai 3. Saat peristiwa ambruknya bangunan musala, proses cor sudah selesai dilakukan.

“Ngecor dari pagi. Saat ambruk proses cor sudah selesai. Selesai cor siang,” tuturnya.

3 dari 3 halaman

Bangunan ambruk saat santri sedang melaksanakan salat Ashar berjamaah di lantai satu.

“Yang ditempati baru lantai satu. Lainnya itu kosong, tidak ada santri sama sekali,” tegasnya.

Ambruknya bangunan musala diduga karena penopang cor di bagian bawah kurang kuat menahan beban. Sehingga akhirnya menekan keras ke bawah dan rubuh.

“Sepertinya ini penopang cor itu gak kuat, jadi menekan ke bawah,” pungkasnya.

Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Join Dream.co.id