Status Tanggap Darurat Semeru Diperpanjang, Pemerintah Lumajang Fokus pada Keselamatan Warga

Stories | Selasa, 25 November 2025 08:25

Reporter : Hevy Zil Umami

Gunung Semeru kembali menunjukkan aktivitas yang perlu diwaspadai.

DREAM.CO.ID - Gunung Semeru kembali menunjukkan aktivitas yang perlu diwaspadai. Meski erupsi besar telah mereda, dampaknya masih terasa di berbagai wilayah sekitar, terutama di Kabupaten Lumajang. Untuk memastikan keselamatan warga dan memperkuat penanganan pascabencana, Bupati Lumajang Indah Amperawati menetapkan perpanjangan status tanggap darurat bencana alam.

Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Bupati Lumajang Nomor 100.3.3.2/610/KEP/427.12/2025, yang menegaskan bahwa penanggulangan darurat perlu tetap dilakukan secara cepat, tepat, dan terpadu. Status tanggap darurat diperpanjang selama tujuh hari mulai 26 November hingga 2 Desember 2025, menjadi landasan hukum bagi pemerintah daerah dalam melanjutkan seluruh upaya penanganan bencana.

Dalam keterangannya pada Selasa (25/11/2025), Bunda Indah menegaskan bahwa keputusan ini bukan semata-mata karena administrasi, tetapi karena kondisi di lapangan memang masih membutuhkan perhatian serius. “Meski status tanggap darurat sebelumnya telah berakhir, dampak erupsi masih dirasakan warga dan berpotensi mengganggu kehidupan serta penghidupan masyarakat,” jelasnya.

2 dari 4 halaman

Fokus Utama: Melindungi Warga dari Ancaman Lanjutan

Perpanjangan status ini memastikan seluruh perangkat daerah, terutama BPBD Lumajang, tetap memiliki ruang gerak maksimal dalam memberikan perlindungan dan layanan darurat. Dari evakuasi, pemantauan wilayah berisiko, hingga pemulihan infrastruktur vital, semuanya harus ditangani dengan koordinasi yang solid.

Bunda Indah kembali menegaskan pentingnya kolaborasi. “Perpanjangan status tanggap darurat ini bukan sekadar prosedur administratif, tetapi bentuk komitmen pemerintah daerah untuk melindungi masyarakat dari risiko bencana yang masih ada. Semua pihak harus bersinergi, mulai dari aparat daerah, relawan, hingga masyarakat, agar penanganan pascabencana berjalan lancar dan tepat sasaran,” tegasnya.

Erupsi Semeru sebelumnya telah mengganggu berbagai aspek kehidupan warga, mulai dari akses jalan, permukiman, hingga keberlangsungan ekonomi masyarakat yang tinggal di zona rawan. Dengan mobilisasi sumber daya yang lebih terarah, pemerintah berharap pemulihan berjalan lebih cepat dan efektif.

3 dari 4 halaman

Konsolidasi BPBD dan Mitigasi Berkelanjutan

BPBD Lumajang langsung bergerak memperkuat koordinasi dengan seluruh unsur terkait. Fokus mereka meliputi pemantauan pengungsi, memastikan stok logistik aman, dan melakukan mitigasi risiko bencana lanjutan. Pendekatan yang dilakukan bukan hanya reaktif, tetapi juga preventif, agar dampak sosial maupun ekonomi dapat ditekan seminimal mungkin.

Pengungsi di berbagai titik penampungan juga menjadi perhatian serius. Tim gabungan memastikan ketersediaan kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, obat-obatan, hingga layanan kesehatan. Selain itu, jalur evakuasi dan kawasan rawan terus dipetakan ulang untuk mengantisipasi potensi luncuran awan panas atau peningkatan aktivitas vulkanik lainnya.

4 dari 4 halaman

Ajak Masyarakat Tetap Waspada

Di tengah upaya pemulihan, pemerintah daerah tetap meminta masyarakat untuk tidak lengah. Semeru, dengan status awasnya, menyimpan potensi bahaya yang sewaktu-waktu bisa meningkat. Karena itu, masyarakat diminta selalu mengikuti arahan petugas dan tidak mendekati zona terlarang.

Pemerintah juga memastikan bahwa seluruh layanan darurat tetap beroperasi penuh. Fasilitas kesehatan, mekanisme evakuasi, serta dukungan pemulihan infrastruktur dijaga agar siap membantu kapan saja dibutuhkan.

Perpanjangan status tanggap darurat ini juga menjadi wujud nyata semangat gotong royong yang terus tumbuh di tengah masyarakat Lumajang. Banyak relawan hadir dari berbagai wilayah, sementara warga saling membantu satu sama lain untuk bertahan dan bangkit bersama.

“Keselamatan warga adalah prioritas utama kami. Mari kita hadapi situasi ini dengan tenang, disiplin, dan saling mendukung,” tutup Bunda Indah.

Dengan langkah-langkah ini, pemerintah Kabupaten Lumajang berharap proses pemulihan dapat berjalan stabil, sementara masyarakat tetap terlindungi dari potensi bencana yang masih mengintai di sekitar Gunung Semeru.

Terkait
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Join Dream.co.id