Dalam ulasannya, Time Out menyoroti filosofi sederhana: jika ingin merasakan denyut kehidupan paling autentik dari sebuah kota, pergilah ke jalanannya. Bukan jalan besar yang dipenuhi megastore, melainkan ruas-ruas hidup yang diisi toko kecil, bar independen, seniman lokal, hingga pedagang kaki lima.

Kemang Raya dianggap memenuhi semua kriteria itu. Kawasan ini lama dikenal sebagai titik favorit para kreatif, ekspatriat, dan profesional muda. “Jalan ini menawarkan berbagai butik indie, galeri seni, sampai toko desain. Sangat ideal untuk ngopi santai atau berbelanja karya lokal,” tulis Time Out.

Namun pesona Kemang tak berhenti di siang hari. Saat matahari terbenam, jalan ini berubah menjadi pusat kuliner jalanan yang ramai. Pedagang kaki lima mulai menggelar gerobaknya, menghidangkan mi panas, nasi goreng asap, hingga sate bakar yang aromanya menyeruak ke sepanjang jalan.

Time Out bahkan memberi satu rekomendasi khusus yang cukup menggugah selera: Pagi Sore, restoran Padang legendaris yang sudah bertahun-tahun jadi favorit di kawasan tersebut.

Selain Pagi Sore, ada beberapa tempat lain yang direkomendasikan majalah tersebut. Di antaranya:

• Seed
  Cocok bagi yang mencari sarapan sepanjang hari atau hidangan ringan dengan suasana nyaman.
• Toko Kopi Tuku
  Jujugan pecinta kopi lokal. Cita rasa kopinya konsisten dan jadi pilihan pekerja kreatif yang butuh suntikan energi.
• 1920 Lounge & Bar
  Spot ideal untuk menikmati suasana malam Kemang. Time Out bahkan menyarankan pengunjung mencoba minuman Guava Sour.

Selain kuliner, Kemang juga punya sisi artistik yang kuat. Time Out merekomendasikan wisatawan untuk berjalan ke ujung selatan jalan, lalu berbelok ke Dia.lo.gue, ruang seni publik dan kolektif yang rutin menggelar pameran maupun acara kreatif.

Masuknya Kemang Raya ke daftar ini membuat Jakarta berdiri sejajar dengan kota-kota besar dunia lainnya. Tahun ini, posisi puncak diraih Rua do Senado di Rio de Janeiro, Brasil—sebuah kawasan yang tengah mengalami transformasi budaya besar dan dipenuhi spot kuliner serta bar unik.

Total ada 31 jalan dari berbagai negara yang masuk dalam daftar Time Out, termasuk Orange Street di Osaka, Orchard Street di New York City, hingga Joo Chiat Road di Singapura.

Masuknya Kemang Raya ke list prestisius ini bukan sekadar penghargaan bagi satu ruas jalan, tetapi juga pengakuan terhadap semangat urban Jakarta yang terus berkembang. Kemang bukan hanya tempat nongkrong; ia adalah cermin modernitas, kreativitas, dan kehangatan komunitas kota metropolitan yang terus bergerak.

Dengan karakter unik yang memadukan sisi kampung, seni, kuliner, dan gaya hidup, wajar jika Time Out menyebut Kemang Raya sebagai salah satu jalan terkeren di dunia tahun ini.