Ilustrasi Supercar. (foto: Shutterstock)
Dream – Kecelakaan yang melibatkan supercar di tol terjadi kembali. Kecelakaan kali ini menyeret McLaren MP4-12C yang lepas kendali dan menghantam pohon palem di KM 43 di Bogor, Jawa Barat.
Dikutip dari Liputan6.com, kondisi jalan yang sepi karena Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menggoda pengendara untuk ngebut. Apalagi, mobilnya mewah dan performanya tinggi.
Namun, ada satu hal yang kerap dilupakan oleh pengendara. Mengendarai supercar tak seperti mobil “ konvensional” lainnya.
Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting atau JDDC, Jusri Pulubuhu, mengatakan, jika dilihat dari namanya saja, supercar merupakan mobil yang serba super baik dari sisi teknologi, power, dan juga fitur.
" Tapi gini, dasar-dasar mobil mengendarai supercar dimulai dari kompetensi atau keahlian berkendara mobil biasa. Saat kita berpindah mengendarai supercar, dasar-dasar mengemudi harus mutlak dimiliki," ujar Jusri saat dihubungi Liputan6.com beberapa waktu lalu.
Saat mengendarai supercar ada tiga hal utama yang harus dikuasai agar bisa memberikan kontribusi pengendalian. Bahkan, hal tersebut wajib untuk terhindar dari kecelakaan.
" Secara visual atau yang terlihat, kita harus menguasai semua tombol fungsi. Kalau tidak, itu akan memecah konsentrasi saat berkendara. Tapi, paling spesifik kita harus menguasai karakter kendaraan, itu sangat penting," kata dia.
Karakter pertama yang harus dikuasai, yaitu tenaga. Kamu harus memahami dulu seberapa agresif supercar yang dikendarai agar tidak sampai lepas kontrol.
Sebelum benar-benar mengoperasikan supercar lebih lama, pengemudi harus mengetahui karakter tenaga supercar paling tidak dengan berkendara dalam 5 sampai 10 menit .
" Karakter kedua rem, seberapa kita injak pedal rem sensitif atau tidak. Jangan sampai kita seperti rem mendadak, karena itu tidak dibenarkan. Terakhir, karakter handling atau setir. Seberapa kita butuh untuk bermanuver dengan aman," kata Jusri.
(Sumber: Liputan6.com/Arief Aszhari)
Dream - Sosial media viral kecelakaan mobil mewah supercar McLaren MP4 12C di Tol Jagorawi pada Minggu kemarin. Penumpang dan pengemudi bakal diperiksa polisi atas kecelakaan tunggal itu.
Diketahui, mobil tersebut berisi dua orang yaitu Eric Andrea, 37 tahun, selaku pengemudi dan Leonardo, 27 tahun selaku penumpang.
" Penyidik hari ini akan melakukan pemeriksaan satu orang saksi (Leonardo)," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Erlangga, dikutip dari Liputan6.com.
Supercar dengan pelat nomor B 2502 SBI itu mengalami kecelakaan tunggal di KM 43.00. Tepatnya di area Baranangsiang, Kota Bogor.
Erlangga mengatakan supercar warna jingga itu disita Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Kota sebagai barang bukti. " Kendaraan sudah kami amankan."
Selanjutnya, Erlangga mengatakan berdasarkan keterangan pengemudi bernama Eric, mobil tersebut mengalami slip di Tol Jagorawi jalur B. Pengemudi mengaku menjalankan mobil tersebut dengan kecepatan tinggi.
" Pengemudi kurang hati-hati, kendaraaan oleng ke kiri masuk ROW kemudian bagian samping kiri menabrak pohon palem melintir ke depan, selanjutnya bagian sebelah kiri menabrak pohon palem kedua dengan posisi terakhir normal menghadap serong barat," kata dia.
Baik pengemudi dan penumpang, kata Erlangga, keduanya mengalami luka-luka. Sementara kondisi mobil ringsek.
Sumber: Liputan6.com/Ady Anugrahadi
Dream - Satu unit supercar pabrikan McLaren mengalami kecelakaan fatal pada Minggu, 3 Mei 2020. Peristiwa nahas itu terjadi di ruas Tol Jagorawi.
Dikutip dari Liputan6.com, sejumlah foto dan video tertanda anggota Satlantas Polres Bogor Kota, Bripka Yuda Riyansah, beredar di aplikasi percakapan. Disebutkan kecelakaan itu terjadi pada pukul 11.03 WIB dengan kondisi mobil ringsek.
Supercar tersebut berjenis McLaren MP4 12C. Bodinya nyaris tak berbentuk, dengan bumper depan dan ban belakang sisi kanan terlepas. Kap mesin juga pintu kanan serta bodi samping rusak parah.
Tetapi, belum ada informasi resmi dari kepolisian mengenai insiden ini. Termasuk mengenai kronologi maupun kondisi pengendara serta penumpang.
McLaren MP4 12C merupakan generasi pertama supercar modern yang diproduksi McLaren. Mobil ini dibuat mengikuti jejak ikonik F1 1990-an dan sudah tidak diproduksi.
Meski demikian, nama besar mobil ini tidak lekang dimakan waktu. Sebabnya, mobil dengan mesin terbenam ini memiliki kemampuan sangat mumpuni.
Mobil ini tersemat mesin 3,8L twin-turbocharges V8. Mesin ini mampu memuntahkan tenaga hingga 616 Tk dan membuat mobil mampu menghasilkan akselerasi 0-100 km hanya dalam 3,1 detik.
Sumber: Liputan6.com/Arief Azshari
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR