Mobil Balap Karya ITS Ini Akan Unjuk Gigi Di Jepang. (Foto: Liputan6.com)
Dream – Mobil balap karya anak bangsa, Sapuangin Speed 6, siap unjuk gigi di pada lomba internasional. Mobil karya Institut Teknik Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya itu akan tampil di ajang Student Formula Japan 2018 yang berlangsung 4 hingga 8 September 2018.
Dikutip dari Liputan6.com, Selasa 28 Agustus 2018, tim Sapu Angin fokus menciptakan dua mobil, yaitu mobil hemat energi dan mobil formula atau mobil balap. Mobil formula karya ITS ini sudah mencapai generasi ke enam. Capaian Sapuangin terbilang bagus, terutama dalam ajang Student Formula Japan yang diikuti.
Keikutsertaan mahasiswa ITS ini didukung oleh PT Pertamina Lubricants. “ Kami hadir sebagai bentuk dari dukungan serta apresiasi terhadap prestasi anak bangsa. Tentunya kami bangga bisa menjadi bagian dari inovasi dan kreativitas generasi penerus negeri ini untuk mengharumkan nama Indonesia,” kata Sales Region V Jatim Balinus, PT Pertamina Lubricants, Budi Suharyanto.
Tak hanya ITS, ada beberapa universitas lain yang juga berlaga di kompetisi tersebut, seperti Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Universitas Islam Indonesia (UII), dan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS).
ITS Team 2 dari ITS berhasil membawa Sapuangin sebagai juara dunia dalam Driver’s World Championship (DWC) yang digelar di Sirkuit Queen Elizabeth Olympic Park, London, Inggris, beberapa waktu yang lalu.
Sapuangin berhasil melewati trek sepanjang 6,7 kilometer (km) dan elevasi naik turun antara tiga hingga 12 meter. Setiap tim merancang strateginya masing-masing.
“ Ada yang setia menjaga kecepatan dalam strategi yang terukur karena race berlangsung dalam 10 lap. Sapuangin termasuk salah satunya,” kata Manajer Nonteknis Tim Sapuangin ITS, Billy Firmansyah.
Billy mengatakan timnya sengaja memasang strategi dengan terus menggunakan kecepatan sedang di lap awal. Driver harus mengatur kecepatan yang tak boleh lebih dari 40 km/jam agar efisiensi energi menjadi seimbang. ITS selalu berada dalam posisi empat besar terdepan.
“ Di putaran lap terakhir, Sapuangin akhirnya mampu menyalip mobil lawan dan berhasil menempati posisi terdepan,” kata dia.
(Sumber: Liputan6.com/Arief Aszhari)
Dream - Para pembalap reli Indonesia bersiap mengikuti ajang Asia Cross Country Rally 2017, yang akan diselenggarakan di Thailand, 13 Agustus 2017.
Dalam ajang ini, tim Furukawa Battery Indonesia mengirimkan dua pembalap motor, yakni Kadex Ramayadi dan Rudy Poa. Sementara di kelas roda empat, Indonesia akan diwakili oleh Lody Francis dan Co Driver Memen Harianto.
Kadex mengatakan, untuk penyelenggaraan tahun ini, para pembalap diharuskan menempuh jarak 2.400 kilometer dalam waktu empat hari sejak 13 hingga 19 Agustus 2017.
" Ini merupakan suatu tantangan bagi kami, karena jaraknya yang lumayan jauh," kata Kadex saat jumpa pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu, 2 Agustus 2017.

Selain jarak yang cukup jauh, para pembalap nantinya akan melewati berbagai medan tanah. Kadex mengatakan, ini akan menjadi kali ke dua dia mengikuti Asia Cross Country Rally.
Pada tahun pertama, dia gagal melanjutkan balapan lantaran motornya mendapat masalah mesin. Kini, dia bertekat menyelesaikan perlombaan. Tekad itu semakin tinggi karena tahun ini dia menggunakan motor pribadi.
" Tahun ini kami bawa motor sendiri dan motor ini biasa saya pakai. Jadi karakter motor saya mengetahui, semoga even kali ini tidak ada kendala yang berarti," ujar dia.
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini



IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu