5 Penyebab Rem Mobil Kurang Pakem dan Cara Mengatasinya

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 20 Juni 2019 07:12
5 Penyebab Rem Mobil Kurang Pakem dan Cara Mengatasinya
Komponen rem sangat penting karena berperan untuk memberikan keamanan bagi pengemudi dan penumpang.

Dream – Setiap komponen dari kendaraan mempunyai fungsi masing-masing. Peran terpenting terletak pada rem mobil karena melibatkan faktor keamanan di dalamnya.

Fungsi rem seperti yang sudah kita ketahui adalah untuk mengendalikan kecepatan kendaraan serta menunjang faktor keamanan untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan lain.

Seperti layaknya bagian kendaraan yang lain, rem perlu perawatan secara maksimal.

Dikutip dari Suzuki, Kamis 21 Juni 2019, sangat tidak disarankan untuk mengendarai kendaraan yang memerlukan penanganan rem secara serius. Rajin untuk merawat bagian kendaraan adalah untuk kepentingan kamu juga.

Berikut penyebab kenapa rem mobil kurang pakem serta cara mengatasinya.

1 dari 5 halaman

Minyak Rem

Penyebab utama dari tidak maksimalnya kerja rem yaitu kurang perawatan. Jika menginjak rem, kendaraan masih dalam keadaan berjalan.

Kamu perlu memeriksa minyak rem. Minyak rem yang mampet karena kotoran mesin yang menjalar dari mesin membuat rem tidak mendapat minyak yang keluar dari nipple yang tersumbat.

Kamu bisa merawat mesin secara teratur sehingga tidak ada lagi kotoran yang menyumbat nipple rem. Ketika menginjak rem, minyak akan keluar.

2 dari 5 halaman

Booster Rem

Booster rem juga bisa menjadi penyebabnya. Biasanya kamu akan merasa sangat kesulitan untuk menginjak rem.

Pedal rem akan terasa sangat keras jika diinjak. Biasanya akan terjadi kebocoran pada komponen rem itu sendiri.

Kamu bisa mengecek booster dan membersihkan bagian rem tersebut.

3 dari 5 halaman

Kanvas Rem

Rem tidak akan bekerja jika kanvas rem sudah menipis. Tipisnya kanvas rem bukan berarti rem tidak akan bekerja melainkan akan membuat rem kurang pakem.

Solusi dari kanvas rem yaitu mengganti kanvas rem dengan yang baru. Dengan kata lain, perawatan berkala kendaraan jadi kunci agar kendaraan dalam kondisi yang maksimal. Bawalah kendaraan anda secara rutin ke bengkel resmi sehingga kerusakan sekecil apapun dapat ditangani.

Kerusakan pada kendaraan yang bertumpuk akan membuat kendaraan tidak nyaman dan aman untuk dikendarai dan ditumpangi. Dari segi biaya pun, kendaraan yang sudah terlalu banyak punya PR akan memakan banyak biaya karena bagain-bagian yang harus diganti membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

4 dari 5 halaman

Rem Mobil Blong Saat Melaju? Jangan Panik, Ini Solusinya

Dream – Pernahkah pengalaman mendebarkan rem mobil tiba-tiba tak berfungsi alias blong saat kendaraan melaju? Jika pernah, kamu pasti panik tak tahu harus melakukan apa untuk menhentikan kendaraan.

Padahal satu-satunya cara agar kamu selamat dari kejadian tersebut adlaah jangan panik.

Sebetulnya banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghentikan laju kendaraan dengan aman. Dan semua bisa dilakukan sata kamu dalam kondisi tenang. 

Untuk kamu pemilik mobil bertransmisi manual, langkah pertama ketika menghadapi situasi rem blong adalah dengan melakukan engine brake.

Dikutip dari Hyundai, Minggu 16 Desember 2018 teknik ini bisa dilakukan dengan menurunkan posisi gigi ke tingkat yang lebih rendah. Misalnya dari gigi lima ke empat dan seterusnya untuk mengurangi kecepatan mobil.

Bagaimana dengan pemilik mobil matic? Teknik serupa juga bisa dilakukan jika transmisinya memiliki model manual.

Khusus untuk mobil transmisi manual, saat menurunkan gigi perseneling, jangan sampai kamu lepas kopling. Mainkan kopling. Setelah memindahkan gigi, kembali injak kopling. Ulangi beberapa kali.

 

5 dari 5 halaman

Kamu Juga Bisa Mainkan Rem Tangan

Tak hanya itu, kamu juga bisa memanfaatkan rem tangan. Jangan langsung menarik tuas rem. Lakukan bertahap secara halus. Cara ini paling penting untuk mengurangi kecepatan laju mobil.

Cara lain, kamu juga bisa mencari sesuatu yang sekiranya bisa menghentikan laju kendaraan dengan aman dan selamat.

Sebagai contoh, gundukan tanah atau pembatas jalan, tetapi ada teknik tertentu yang dilakukan agar tidak mencederai orang yang ada di dalam mobil atau membuat mobil menjadi hilang kendali.

Jangan langsung menabrak frontal atau bagian depan tetapi bisa dilakukan dengan cara menyerempetkan bagian samping atau menyenggol untuk mengurangi kecepatan mobil.

Beri Komentar