Review: Yamaha Mio Gear 125 Layak Dibeli?

Reporter : Shania Suha Marwan
Kamis, 11 Februari 2021 09:29
Review: Yamaha Mio Gear 125 Layak Dibeli?
Kata jenama berlambang garputala, skutik ini diciptakan untuk memberikan kenyamanan mobilitas kaum milenials. Bilangnya sih sebagai skutik multiguna.

Dream - Yamaha Indonesia melakukan penetrasi di skutik entry level segmen 125cc dengan meluncurkan Yamaha Mio Gear 125.

Kata jenama berlambang garputala, skutik ini diciptakan untuk memberikan kenyamanan mobilitas kaum milenials. Bilangnya sih sebagai skutik multiguna.

Setelah resmi diluncurkan Desember tahun lalu, Dream mendapat kesempatan mencicipi, sekaligus membuktikan apakah Gear 125 tipe standar ini layak dipakai harian?

Sebelumnya dites, kita bahas dulu soal bentuk nih skutik yang sekilas miripnya Mio S. Desain
Gear 125 tampil lebih sporty. Lampu depan LED DRL dengan desain seperti huruf Y.

Yamaha Mio Gear 125

Ada sepasang positioning lamp di atas lampu utama, kemudian letak lampu sein yang berada agak di bawah, persis keluarga Maxi Yamaha. Tapi semua lampu-lampu kecuali depan, masih pakai bohlam ya.

Yamaha Mio Gear 125

Bodi belakang terlihat berombak, ini karena ada protector untuk berupa plastik kasar dekat ujung pijakan kaki. Jadi biar bebas dari lecet-lecet.

Lampu belakang agak mirip shape Yamaha Nmax lawas, tapi dengan ukuran lebih kecil dan agak meruncing ke belakang. Di atasnya ada behel besi yang ukurannya cukup besar.

Yamaha Mio Gear 125

Desain pelek yang dipakai model palang 5 yang ada dari zaman Yamaha Mio pertama kali keluar. Penyajian demikian berbeda jauh dengan Mio S maupun skutik murah Yamaha lain seperti Mio M3 125, Mio Z atau Soul GT sekalipun.

 

1 dari 3 halaman

Selling Point

Penyajian sederhana juga dapat ditemui pada ranah kokpit. Penampang informasi kepunyaan Gear 125 sepenuhnya dituangkan secara analog. Penunjuk kecepatan dan bahan bakar ditandai oleh jarum manual. Namun sudah terdapat 'eco' indikator di bagian atas sebagai pemandu berkendara efisien.

Yamaha Mio Gear 125

Gear 125 menggunakan sistem penguncian konvensional (anak kunci). Komposisi kontak dan bukaan bagasi terintegrasi dalam satu rumah kunci.

Nah untuk tipe atas boleh sedikit berbangga. Karena disempatkan remote answer back system agar memudahkan Anda untuk mencari lokasi motor saat di parkiran. Saat ditekan, akan muncul pemberitahuan lewat suara dan kedipan lampu sein.

Untuk Gear S Version (tipe teratas) ada tambahan berupa fitur Stop & Start System (SSS) pada setang kanan. Jika diaktifkan, maka mesin bakal mati otomatis saat idle sekitar 5 detik. Jadi bisa lebih optimal lagi konsumsi bahan bakar si skutik. Sementara untuk menyalakannya kembali, cukup puntir saja tuas gas.

Untuk kedua tipe Gear 125 sudah punya lampu hazard, lokasi ada di stang kemudi bagian kanan. Aplikasi itu tak dipunya para kompetitor di kelasnya.

Yamaha melengkapi Gear 125 dengan fitur pengisi ulang daya gawai. Peletakannya berdampingan dengan konsol di sebelah kiri. Jadi, pemilik Gear 125 tetap dapat menaruh smartphone sembari mengisi baterai. Fitur ini tersedia di setiap varian.

Yamaha Mio Gear 125

Kombinasi dimensi 1.870 x 685 x 1.060 mm (P x L x T), tinggi jok 750 mm dan ground clearance 135 mm, cukup memadai untuk kebutuhan harian. Belum lagi ruang kaki lumayan luas dan penambahan double hook (gantungan) untuk membawa barang tambahan.

Bagasi di bawah jok Gear 125 masih cukup untuk menampung barang berukuran tertentu. Gak kecil-kecil amat kok. Untuk tangki bensin Gear 125 memiliki kapasitas 4,2 liter.

Gear 125 disokong sepasang ban tubeless ukuran 80/80 14 inci dan 100/70 14 inci (depan-belakang). Urusan deselerasi pada roda depan dan belakang mengandalkan kombinasi cakram dan tromol.

Yang cukup menarik, Yamaha Gear 125 ini punya dek yang rata di depan untuk kemudahan membawa barang, tapi bagian belakangnya dibuat naik yang ujungnya bisa dipakai untuk pijakan kaki anak-anak. Dengan begini anak-anak yang dibonceng pun akan lebih nyaman dan pastinya aman karena kaki enggak menggantung.

Yamaha Mio Gear 125

Oh iya, keistimewaan saat pertama kali mesin dinyalakan, terasa sunyi dan tidak ada hentakan. Itu karena dirinya sudah dilengkapi teknologi Smart Motor Generator (SMG).

2 dari 3 halaman

Riding Position, Handling dan Perfoma

Ukuran setangnya dirasa pas, gak terlalu lebar dan kecil. Memudahkan pengendara untuk mendapat visibilitas yang baik. Saat duduk di atasnya, dengkul tidak mentok dengan dek depan, masih ada celah sedikit.

Kenyamanan ala Maxi bisa dirasakan pada bagian joknya. Modelnya lebar dengan karakter empuk. Buat perjalanan agak jauh gak bikin bokong pegal. Cocoklah untuk penggunaan harian.

Kulit joknya juga memiliki permukaan kesat. Membantu posisi badan saat mengerem. Deknya pakai model datar dengan kontur bergerigi, dan pijakannya dibuat memanjang sampai ke belakang.

Kalau ingin berkendara santai, bisa dengan posisi tungkai 90 derajat. Kaki juga bisa agak selonjor meski tidak bisa lurus betul. Lumayan buat menempuh perjalan jauh, bisa maju-mundur untuk menghilangkan rasa pegal.

Yamaha Mio Gear 125

Nah kalau mengendarainya seperti ala motor sport, tinggal tekuk saja ke bagian ujung. Ada pula penampang kaki mungil di bagian ujungnya, cukup membantu kala membonceng anak berumur 5 hingga 7 tahun. Jadi lebih aman juga. Ada beberapa opsi penempatan kaki buat pengendara tentu jadi nilai lebih untuk ukuran skutik entry level.

Berkat dimensi kompak, pergerakannya tidak menyulitkan pengendara. Kendali kemudi cukup mudah, tak perlu ragu kala melakukan manuver. Memiliki dek dengan konturnya bergerigi cukup membantu saat bermanuver kala kestabilan dari kaki dibutuhkan, kasut tetap menapak ajek.

Yamaha Mio Gear 125

Selain pijakan kaki, suspensi juga turut membantu dalam hal penanganan. Walau masih mengandalkan model teleskopik depan dan tunggal di belakang, bantingannya tergolong asyik.

Ketika melewati jalan berlubang atau permukaan tidak rata, juga masih dalam batas wajar. Karakteristik peredam kejutnya tidak keras dan tak terlalu lembut, pas untuk ukuran skutik murah Yamaha.

Beralih ke pengereman. Depan pakai cakram, belakang mengandalkan tromol, cukup mampu mengurangi laju dengan baik.

Yamaha juga membekalinya dengan smart lock system. Sangat bermanfaat saat berhenti di traffic light dan di tanjakan. Tangan tak perlu effort lebih untuk menahan handle rem.

Dirancang buat konsumen yang memiliki mobilitas tinggi, skutik ini dibekali dengan kapasitas mesin memadai. Tercatat di dalam dapur pacu ada mesin 4-stroke, SOHC satu silinder 124,96 cc dengan berpendingin udara serta berteknologi Fuel Injection Blue Core.

Jantung mekanis yang dimilikinya cukup menyenangkan ketika dipakai di perkotaan. Tenaganya tidak terlampu besar, namun tak kekurangan daya kala menyalip kendaraan.

Konsumsi bahan bakarnya tidak boros. Itu berkat eco indicator yang memandu supaya bawa motor lebih irit. Tapi itu balik lagi dari gaya berkendara yah.

3 dari 3 halaman

Plus Minusnya

Posisi berkendara Yamaha Gear 125 cukup nyaman, pas untuk dijadikan kendaraan harian. Kapasitas mesin juga ok, mampu memenuhi kebutuhan mobilitas perkotaan.

Selling pointnya sudah power outlet, lampu hazard, suara mesin halus Serta eco indicator.

Yamaha Mio Gear 125

Tapi sayang banget untuk mencharger gawai masih membutuhkan adaptor tambahan. Selain itu bagasi tidak muat helm, informasi panel instrumen terbatas, serta semua lampu belum LED.

Yamaha menawarkan Gear 125 dengan dua tipe, yakni S-Version dengan dua pilihan warna dan Standard dengan lima pilihan warna. Varian tertinggi dibanderol Rp17,350 juta dan versi standar harganya Rp16,750 juta OTR Jakarta.

 

Beri Komentar