Cara Pakai Sunscreen Agar Tidak Timbul White Cast

Reporter : Cynthia Amanda Male
Rabu, 19 April 2023 09:13
Cara Pakai Sunscreen Agar Tidak Timbul White Cast
Pastikan tampilan wajah tetap natural saat menggunakan sunscreen.

Dream - Tabir surya wajib digunakan baik ketika beraktivitas di luar maupun dalam rumah. Fungsi utamanya untuk melindungi kulit dari bahaya paparan sinar UV maupun cahaya biru pada gawai yang dipakai.

Sayangnya, banyak orang yang kurang nyaman menggunakan tabir surya. Salah satu alasannya adalah white cast atau lapisan putih yang terlihat di wajah saat menggunakan tabir surya.

White cast bisa membuat wajah terlihat kusam pada beberapa orang. Pasalnya, white cast tidak bisa disesuaikan dengan warna maupun undertone kulit seperti makeup.

Walau mengganggu penampilan sebagian orang, white cast tidak berbahaya bagi kulit. Bahkan menurut Dokter Kulit, Michelle Henry, white cast yang muncul akibat kandungan titanium dioksida dan seng oksida mampu melindungi kulitmu dari paparan sinar matahari.

Lapisan putih tersebut yang tertinggal di atas kulit dan melindungi wajah dari berbagai dampak buruk paparan sinar UV maupun cahaya biru. Sahabat Dream bisa mengurangi white cast akibat pemakaian tabir surya dengan mengikuti tips yang dilansir dari Skincare.com berikut ini.

 

1 dari 6 halaman

Fokus pada Pengaplikasian

Memakai Sunscreen

Foto: Shutterstock

“ Pemakaian sunscreen tidak boleh berlebihan dan kekurangan. Kamu bisa menggunakan sunscreen setidaknya satu sendok teh,” ujar Henry. 

Gunakan sunscreen berformula ringan dan mudah menyerap, sehingga tidak menimbulkan white cast. Aplikasikan satu area dan ratakan sebelum memakai di bagian wajah lainnya untuk mencegah timbulnya white cast.

2 dari 6 halaman

Gunakan Formula yang Tepat

Pilih mineral sunscreen yang terbukti mampu membuat wajah terlihat glowing tanpa white cast. Bila perlu, pilih tinted sunscreen sesuai warna kulit dan tidak menyebabkan flashback.

Pakai Makeup

Jangan campur sunscreen dengan makeup untuk menghilangkan white cast. Tutupi white cast dengan makeup yang diaplikasikan di atasnya, sehingga warna kulitmu terlihat natural. Pastikan kamu menggunakan complexion sesuai warna kulit dan memiliki coverage medium agar hasilnya sempurna.

Laporan: Devi Tri Aprilianza

3 dari 6 halaman

Risih dengan Whitecast Pada Sunscreen? Ada Cara Menghindarinya

Dream - Semakin banyak jenis tabir surya yang dijual di pasaran. Semua orang jadi lebih mudah memilih tabir surya yang nyaman dipakai sehari-hari.

Sahabat Dream bisa memilih tekstur, formula, ketahanan, serta kandungan tabir surya sesuai dengan jenis kulit dan kenyamanan masing-masing.

Musim Hujan Tetap Tak Boleh Lupa Pakai Sunscreen

Walau jenisnya banyak, tapi sebenarnya tabir surya hanya terbagi jadi dua jenis, yaitu physical dan chemical. Kandungan dan sifat keduanya berbeda pada kulit. Berikut penjelasan dua jenis tabir surya dilansir dari Healthline.

4 dari 6 halaman

Bahan yang Digunakan

Memakai Skincare

Foto: Shutterstock

Physical sunscreen mengandung 1-2 bahan aktif mineral seperti zinc oxide atau titanium oxide. Jenis tabir surya ini cocok untuk kulit sensitif dan mudah berjerawat karena tidak menyumbat pori-pori.

Sayangnya, physical sunscreen bisa menimbulkan whitecast, yaitu lapisan warna putih keabu-abuan yang membuat wajah terlihat lebih kusam dan mampu memperburuk penampilan.

Sementara chemical sunscreen mengandung bahan kimia seperti octocrylene, avobenzone, octinoxate, octisalate, oxybenzone, homosalate dan helioplex.

Kandungan tersebut mampu membuat sunscreen lebih mudah menyerap ke dalam kulit. Jenis sunscreen ini tidak disarankan untuk kulit sensitif karena berpotensi iritatif meski mudah diaplikasikan.

5 dari 6 halaman

Kelebihan dan Manfaat

Memakai Skincare

Foto: Shutterstock

Kelebihan physical sunscreen yaitu cocok digunakan pada kulit sensitif, berjerawat, eksim, maupun rosacea. Sementara chemical sunscreen cenderung tidak memiliki whitecast, memberi hasil natural, serta mudah diaplikasikan.

6 dari 6 halaman

Cara Kerja

Physical sunscreen memiliki spektrum luas yang dapat melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB. Formulanya juga langsung menyerap ke dalam kulit, sehingga produk dapat berfungsi segera setelah dipakai.

Hal ini berbanding terbalik dengan chemical sunscreen. Jenis sunscreen ini melindungi kulit dengan menyerap sinar UV serta menciptakan reaksi kimia untuk mengubah sinarnya menjadi panas, sehingga kulit terhindar dari paparannya.

Itulah mengapa chemical sunsccreen disarankan dipakai 20 menit sebelum kulit terpapar matahari agar pemakaian skincare lebih optimal.

Laporan: Hany Puspita Sari

Beri Komentar