3 Bahan Utama Pencerah Kulit

Reporter : Cynthia Amanda Male
Rabu, 25 September 2019 18:36

Foto: Shutterstock

Ingin tahu apa saja?

Dream - Banyak orang yang masih menjadikan kulit putih sebagai standar kecantikan. Sehingga, mereka tak segan mengeluarkan dana besar untuk memutihkan kulit.

Memang saat ini sudah tak harus pusing lagi untuk memutihkan kulit. Sudah banyak salon maupun klinik kecantikan yang menawarkan jasa pencerah kulit.

Produk skin care pencerah kulit pun sudah membanjiri pasaran. Kamu tinggal pilih produk yang sesuai dengan jenis kulit dan melakukan perawatan di rumah.

Tapi bila mau lebih hemat, kamu bisa membuat skin care sendiri di rumah. Tidak ribet kok. Semua pasti bisa membuat skin care sendiri.

Berikut tiga bahan utama yang mampu mencerahkan kulit pada skincare.

1 dari 5 halaman

Kojic Acid

Kojic acid merupakan bahan utama yang berasal dari Jepang. Dikutip dari keterangan MS Glow, Jakarta, 25 September 2019, bahan ini hanyalah hasil sampingan dari proses fermentasi minuman khas Jepang, yaitu sake.

shutterstock

Namun kini bahan tersebut lebih dikenal sebagai bahan untuk mencerahkan kulit dan menjadi penghambat pembentukan pigmen.

Selain mencerahkan, bahan ini dapat menghilangkan bekas jerawat, flek, lingkaran hitam, meratakan warna kulit serta mencegah penuaan.

2 dari 5 halaman

Gluthatione

Bahan ini bermanfaat untuk mengurangi produksi melanin, sehingga dapat mencerahkan kulit.

Tak hanya mencerahkan, gluthatione dapat melembapkan, meningkatkan elastisitas kulit serta memberi perlindungan terhadap radikal bebas. Sehingga kulit terlihat lebih glowing.

shutterstock

3 dari 5 halaman

Nano White

Nano white mampu mengatasi kulit kusam, membantu penetrasi serum serta menghambat produksi melanin yang menjadi penyebab utama kekusaman. Sehingga kukit menjadi lebih cerah.

shutterstock

Ketiga bahan tersebut terkandung dalam produk terbaru Whitening Cream dari MS Glow. Kamu pun bisa mendapatkan ekstra nutrisi, sehingga dapat mengembalikan warna kulit dan menyehatkan wajah.

4 dari 5 halaman

Kulit Putih Tak Selamanya Indah, Justru Lebih Berisiko Kanker

Dream - Banyak orang mendambakan kulit putih, terutama kaum wanita. Maklum saja, warna kulit putih diidentiikan dengan kecantikan. Bahkan banyak wanita rela merogoh kocek dalam-dalam untuk memutihkan kulit.

Padahal, memiliki kulit putih tidak selamanya menyenangkan. Orang berkulit putih justru lebih berisiko kena kanker kulit.

" Putih enggak berarti indah, lo. Kulit orang bule lebih gampang kusam daripada kulit kita dan lebih mudah terkena kanker," ujar Inneke Jane, Spesialis Kulit dan Kelamin, di Youth & Beauty Clinic, Jakarta Selatan, Senin 23 September 2019.

shutterstock

5 dari 5 halaman

Kulit yang lebih gelap memiliki pigmen lebih banyak daripada kulit terang. Semakin banyak pigmen yang terkandung, berarti kulitmu semakin terlindungi dari bahaya sinar matahari maupun kanker kulit.

" Yang paling penting itu nggak kusam atau belang. Kalau untuk mencerahkan, atasi belangnya dulu," tuturnya.

shutterstock

Untuk mengatasi kulit kusam maupun belang, kamu bisa melakukan facial, peeling atau laser. " Bisa berbagai macam cara supaya kulit lebih cerah. Cukup menghilangkan sel kulit mati aja," tutupnya.