Memakai Skincare Yang Mengandung Bahan Berbahaya. (Source: Shutterstock)
Dream - Tidak semua skincare aman digunakan untuk kulit. Terdapat beberapa kandungan skincare yang sangat berbahaya bagi kesehatan kulit. Apalagi, jika digunakan jangka panjang.
Kandungan tersebut bukan hanya berbahaya bagi kulit sebagian orang, melainkan dermatologis pun melarang bahan ini terdapat dalam skincare.
Beberapa di antaranya mungkin masih bisa ditemukan dalam skincare yang dijual menggunakan resep dokter. Namun yang lainnya benar-benar tidak disarankan oleh dokter.
Dilansir dari Sehatq.com, berikut kandungan berbahaya yang terkandung dalam produk perawatan kulit.
Ini merupakan salah satu kandungan paling berbahaya bagi kulit maupun tubuh. Biasanya, kedua kandungan ini digunakan untuk meratakan warna kulit, mencerahkan serta menyamarkan tanda penuaan.
Namun, Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia benar-benar melarang pemakaian merkuri pada kulit dan tubuh.
Kulit bisa mengalami iritasi dan flek hitam ketika memakainya. Jika terserap ke dalam darah, merkuri bisa menyebabkan alergi, mual, muntah , diare dan kerusakan ginjal.
Bahkan dalam jangka panjang, merkuri juga bisa menyebabkan kerusakan saraf otak, gangguan ginjal, parkinson, gangguan psikis, depresi, kecemasan, memicu kanker serta membahayakan janin.
Kamu bisa menemukan merkuri dalam beberapa skincare dengan label Hg, klorida mercurous, merkuri amoniasi, klorida amida, cinnabaris, hydrargyri oxydum rubrum serta merkuri iodide.
Hidrokuinon merupakan kandungan yang terkenal sanbat berbahaya bagi kulit dan memiliki efek pencerah sementara.
Namun bisa menyebabkan iritasi, kemerahan serta hiperpigmentasi seperti kulit kehitaman dalam jangka panjang.
Hentikan pemakaiannya ketika kulitmu terasa melepuh, ruam, gatal, kemerahan, demam tinggi, sulit bernapas atau mengalami pembengkakan.
Meski begitu, pemakaian hidrokuinon sebanyak 2 persen masih aman menurut Food and Drug Administration (FDA).
Namanya menyerupai retinol, namun turunan vitamin A ini berbahaya bagi kesehatan kulit. Biasanya, asam retinoat ditemukan pada krim pencerah kulit, obat jerawat, krim anti penuaan serta krim pengelupasan kulit.
Asam retinoat akan bekerja dengan mengelupas lapisan terluar kulit agar wajahmu lebih cerah.
Padahal, asam retinoat dapat menyebabkan kulit bersisik, gatal, terasa terbakar serta panas, kemerahan dan berbahaya bagi janin. Kandungan ini hanya digunakan di bawah pengawasan dermatologis.
Resorsinol
Resorsinol atau resinol merupakan kandungan yang hanya diberikan oleh dermatologis. Bukan untuk dijual bebas.
Manfaatnya pun beragam, seperti mengobati rasa sakit, gatal, luka atau goresan kecil, luka bakar, gigitan serangga, sengatan matahari, jerawat, eksim, psoriasis, kapalan dan kutil.
Walaupun berbahaya dan bisa menyebabkan hiperpigmentasi, kemerahan, iritasi, sakit kepala, mual, muntah, kelelahan, detak jantung tidak teratur, sesak napas atau kejang jika digunakan jangka panjang, namun resorsinol aman ketika terkandung dalam produk perawatan rambut.
Advertisement
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal