(c) Shutterstock
Munculnya tanda penuaan dini bisa jadi salah satu mimpi buruk buat perempuan. Kebayang kan gimana penampilan jadi kurang maksimal karena adanya garis halus yang mulai muncul di sekiyar mata? Ada beberapa penyebab penuaan dini yang biasa terjadi. Selain gaya hidup dan paparan sinar matahari, ternyata kebiasaan sepele ini juga bisa memicu munculnya kerutan di sekitar mata. Apa saja sih?
Menggunakan eye remover memang dapat membersihkan area mata. Nggak hanya itu, kandungan minyaknya juga melembapkan kulit. Namun, gerakan untuk menghapusnya dengan menggosokkan kapas inilah yang mampu menimbulkan kerutan. Tentu saja kondisi tersebut membuat penampilan kurang menawan. Solusinya adalah dengan mangaplikasikan eye remover pada cotton pads. Letakkan di atas kelopak mata selama beberapa menit. Setelahnya, pulaskan secara lembut ke seluruh bagian mata.
Kebiasaan yang satu ini memang dapat merapikan bentuk alis. Namun, penggunaan wax yang bersuhu tinggi tentu dapat merusak jaringan kulit. Bahan waxing yang panas akan mudah meresap ke pori-pori kulit dan berimbas pada kelopak mata yang tipis. Tentu saja kondisi tersebutlah yang menyebabkan adanya kerutan di sekitar mata. Solusinya, lakukan proses tersebut selama sebulan sekali. Setelahnya, jangan lupa mengompreskan es batu agar kulit menjadi lebih normal.
Mengaplikasikan item ini memang membuat mata lebih menawan dan atraktif. Namun, terlalu sering menggunakannya dapat menyebabkan kerutan di sekitar mata. Gerakan menarik bulu mata palsu saat melepasnya membuat kelopak mata ikut tertarik dan melar. Solusinya yang bisa kamu lakukan untuk mencegah masalah ini adalah dengan mengoleskan eyelashes glue remover agar lebih mudah dilepas.
Sadar nggak kalau posisi tidur sehari-hari juga bisa menjadi salah satu penyebab munculnya kerutan halus di area mata? Tidur dalam posisi tubuh tengkurap yang menempelkan wajah langsung ke bantal ternyata bisa menjadi salah satu faktor yang dapat memunculkan kerutan halus keesokan harinya.
Jadi, coba perhatikan kembali kebiasaan tidur yang baik. Posisikan telentang atau miring dengan wajah yang tidak menempel ke area bantal. Dengan menjaga kebiasaan tidur, kamu juga bisa meminimalisir kulit dari masalah kerutan halus.
Lensa kontak bikin kerutan halus, kok bisa? Ternyata yang bermasalah bukanlah penggunaan lensa kontak itu sendiri, tapi bagaimana cara kamu mengenakannya. Jadi, apa sih yang salah saat menggunakan lensa kontak?
Beberapa dari kamu mungkin menggunakan lensa kontak dengan cara menarik area mata ke kanan, kiri, atas, atau bawah. Tarikan yang terlalu keras ini dapat memicu kerutan halus di area tersebut, karena kulit di bagian mata sangat tipis dan sensitif.
Wah, nggak nyangka ya ternyata kebiasaan sederhana bisa memicu kerutan halus di area mata yang mempengaruhi penampilan. Saatnya mulai perhatikan dengan baik, Sahabat Dream!
Advertisement
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta