Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream – Secara statistik, ada sekitar 12 persen wanita yang ditakdirkan mengalami kerontokan rambut pada usia 30-an. Bahkan angka tersebut makin bertambah sejak pandemi corona Covid-19 melanda seluruh dunia.
Terjadinya pemotongan gaji secara besar-besaran, hilangnya pekerjaan hingga menurunnya daya beli masyarakat membuat seluruh orang mengalami masa terburuk. Tak jarang, orang mulai mengalami stres, hingga menyebabkan kerontokan rambut.
Lalu apa saja yang menjadi penyebab dan cara mengatasi kerontokan akibat stress? Melansir dari Times of India, berikut ulasannya.
“ Ini adalah masa yang belum pernah terjadi sebelumnya dan berat bagi semua orang. Tidak ada yang pernah memperkirakan kondisi ini. Adanya isolasi, kondisi ekonomi yang suram, kecemasan terhadap penghasilan, kurangnya olahraga dan kebiasaan makan yang berubah, menjadi penyebab meningkatnya stress," jelas dermatologi kosmetik, Dr Rinky Kapoor.
Dalam beberapa bulan terakhir, semakin banyak pasien yang mengeluh karena terjadi kerontokan rambut. Mereka sampai khawatir mengalami kebotakan.
“ Kebanyakan orang akan mengalami kondisi Telogen effluvium, yakni jenis kerontokan rambut karena stress,”tambah Dr Kapoor.
Saat tubuh berada di bawah tekanan, ia akan masuk ke " mode tipe konservasi" . Selanjutnya tubuh akan mengubah siklus rambut sehingga lebih banyak helai rambut masuk ke fase istirahat, yang menyebabkan kerontokan.
Dalam keadaan ini, energi tubuh akan dialihkan ke aktivitas inti yang lebih penting. Seperti aliran darah, pertumbuhan, dan reproduksi kulit yang baik.
Jika stres makin parah, folikel rambut akan lebih cepat memasuki fase penghentian pertumbuhan yang disebut telogen. Kemudian rambut akan mengalami kerontokan akibat stress.
Meskipun kerontokan terjadi pada pria maupun wanita, namun kondisi ini akan terasa lebih parah bagi wanita.
“ Saat ini, wanita memiliki banyak tugas selain pekerjaan rumah. Mereka merangkap sebagai ibu rumah tangga, karyawan hingga mengajari anak-anak di kelas online. Meditasi adalah cara yang baik untuk lebih merawat diri dan mencegah dari kondisi stress berlebihan, “ jelas Dr Geeta Grewal, seorang ahli kecantikan.
Dr Geeta juga menyarankan para wanita untuk rajin berolahraga dan memperbanyak asupan protein untuk membantu memerangi kerontokan rambut.
“ Makan makanan yang kaya zat besi dan omega 3 seperti bubuk kakao, biji chia, biji labu dan wijen, almond dan kenari. Selain itu, rawatlah rambut dengan minyak kelapa dan menggunakan sampo bebas Sulfur dan Paraben,” tambahnya.
Meski membuat banyak orang kepikiran, kerontokan akibat stress dapat disembuhkan. Rambut rontok akan kembali tumbuh beberapa minggu atau bulan ke depan.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib