Sampo organik semakin populer di kalangan konsumen. Namun, apa sebenarnya sampo organik? Begini penjelasannya.
Sampo organik semakin populer di kalangan konsumen. Namun, apa sebenarnya sampo organik? Begini penjelasannya.
Sampo organik dibuat dengan menggunakan bahan-bahan alami yang diproduksi tanpa menggunakan pestisida atau bahan kimia sintetis, yang membuatnya ramah lingkungan dan lebih aman untuk digunakan.
Berbeda dengan sampo biasa yang mungkin mengandung bahan kimia yang keras dan dapat menyebabkan iritasi pada kulit kepala, sampo organik cenderung lebih lembut dan tidak mengandung bahan-bahan berpotensi berbahaya.
Selain manfaatnya untuk kesehatan, sampo organik juga dianggap memiliki dampak positif pada lingkungan.
Banyak orang kini beralih ke sampo organik karena formulanya yang ramah bagi kulit kepala dan juga lingkungan.
Sampo organik dibuat dari bahan-bahan alami yang bermanfaat untuk kesehatan kulit kepala dan rambut.
Selain itu, sampo organik tidak mengandung bahan-bahan yang dapat menyebabkan iritasi, seperti SLS/SLES, silicone, paraben, dan fragrance.
Meskipun tidak mengandung fragrance, sampo organik tetap memiliki aroma harum berkat kandungan bahan-bahan alami di dalamnya.
Dengan memilih sampo organik, pengguna tidak hanya merawat, tetapi juga turut berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
Agar tidak salah pilih, simak dan cara memilih sampo organik yang tepat di bawah ini!
Sebelum membeli produk sampo organik, perhatikan bahwa sampo tersebut sudah memiliki sertifikasi.
Selain itu, pastikan juga bahwa komposisinya terbuat dari bahan-bahan alami dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
Berikut adalah daftar bahan yang sebaiknya tidak terdapat dalam sampo organik:
Setelah memeriksa komposisi dan sertifikasinya, penting juga untuk memperhatikan tingkat keasaman atau pH sampo tersebut.
Tingkat keasaman yang ideal untuk produk perawatan tubuh, termasuk sampo, bagi kulit sensitif adalah antara 5 hingga 5,5, yang sejajar dengan pH kulit.
Tingkat keasaman yang terlalu rendah atau terlalu tinggi pada sampo bisa menyebabkan iritasi pada kulit kepala sensitif.
Kulit kepala yang sensitif juga seringkali rentan mengalami kekeringan. Oleh karena itu, penting untuk memilih sampo organik yang mengandung banyak pelembab.
Bahan aktif yang terbukti efektif dalam mengatasi ketombe sekaligus mengontrol produksi minyak adalah piroctone olamine dan zinc pyrithione.
Jika sampo organik yang dipertimbangkan tidak mengandung bahan aktif tersebut, alternatifnya adalah mencari sampo organik yang mengandung minyak rosemary atau ekstrak rosemary.
Rosemary memiliki sifat antijamur yang dapat membantu mengatasi ketombe.
Selain itu, rosemary juga memiliki sifat astringent yang dapat membantu mengontrol produksi minyak sambil membersihkan kulit kepala.
Kerontokan rambut karena perubahan hormon dapat diatasi dengan memilih sampo yang sesuai dengan jenis kulit kepala, karena fungsi utama sampo adalah membersihkan kulit kepala.
Jika kerontokan disebabkan oleh kulit kepala yang terlalu kering atau teriritasi, disarankan untuk memilih sampo organik yang memiliki efek melembabkan.
Untuk mengatasi kerontokan akibat ketombe, pilihlah sampo organik yang dapat mengatasi ketombe terlebih dahulu.
Sedangkan jika kerontokan disebabkan oleh kondisi autoimun, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.