Ilustrasi / Shutter Stock
Dream - Produksi minyak pada kulit wajah sebetulnya hal yang wajar karena dibutuhkan untuk menjaga kelembapan. Namun ketika produksi minyak terlalu berlebihan akan memicu munculnya jerawat dan perasaan tak nyaman karena wajah terasa terlalu berminyak.
Biasanya, produksi minyak yang berlebih terjadi pada bagian hidung dan kening, atau yang sering disebut T-zone. Bagi pemilik kulit berminyak, atau kamu yang punya pori-pori besar, pasti pernah mengalami bagian hidungnya mengeluarkan banyak minyak.
Pori-pori yang kotor dan tersumbat bisa menjadi penyebab minyak di hidung meningkat. Ukuran pori-pori di wajah memang tidak bisa diubah karena merupakan genetik. Namun kamu bisa merawatnya agar lebih bersih dan terlihat tersamarkan.
Untuk kamu yang punya masalah minyak berlebih pada hidung, sebenarnya ada cara yang dapat kamu lakukan untuk mengatasinya, berikut caranya:
Memilih Makeup Sesuai Jenis Kulit
Saat sedang berbelanja makeup, kamu bisa memilih produk yang sesuai dengan jenis kulit kamu. Jika kamu memiliki kulit berminyak, pastikan kamu memilih makeup yang memiliki kemampuan oil-control.
Langkah ini dilakukan untuk dapat mengontrol minyak di wajah saat kamu menggunakan makeup. Sehingga, minyak di wajah tidak akan terlalu banyak, walaupun kamu sedang menggunakan makeup.
Cuci Wajah
Memiliki rutinitas untuk membersihkan wajah dua kali dalam satu hari, di pagi dan malam, dapat membuat wajah lebih bersih. Saat wajh dalam kondisi bersih, terbebas dari makeup, kotoran, dan minyak berlebih, pori-pori akan terjaga kebersihannya, dan tidak memancing produksi minyak.
Rutin Eksfoliasi
Melakukan eksfoliasi dapat membuat sel kulit mati di wajah terangkat, yang nantinya dapat membuat produk perawatan wajah yang kamu gunakan bisa terserap dengan maksimal. Sel kulit mati di hidung dapat membuat kulit menjadi kering, yang merangsang produksi minyak di wajah.
Pelembap
Walaupun kamu memiliki kulit yang berminyak, penggunaan pelembap tetap harus dilakukan. Kelembapan yang terjaga, dapat membuat produksi minyak terkontrol. Pilihlah pelembap yang tak mengandung minyak, atau memiliki kemampuan mengontrol minyak di wajah.
(Sah, Sumber: Healthline)