Cara Memilih Obat Jerawat yang Tepat, Perhatikan Agar Tak Salah Langkah

Reporter : Syahidah Izzata Sabiila
Rabu, 10 Juni 2020 06:13

Kulit Berminyak Dan Berpori-pori Besar Biasanya Lebih Mudah Berjerawat. (Foto: Shutterstock)

Dengan memperhatikan kandungan dan jenis obat jerawat yang tepat, permasalahan jerawat pun bisa diatasi dengan benar.

Dream - Wajah cerah dan bebas jerawat tentunya menjadi impian setiap orang. Namun, tak semua orang punya jenis kulit yang sama. Beberapa orang dengan jenis kulit berminyak dan berpori-pori besar biasanya akan lebih mudah mengalami permasalahan jerawat.

Siklus menstruasi yang datang dan stres pun turut menjadi penyebab timbulnya bintik kemerahan pada wajah ini.

Ketika jerawat muncul, banyak orang pun berusaha segera menghilangkannya dengan berbagai jenis obat jerawat. Obat jerawat pun sudah banyak dijual bebas di berbagai toko dari harga yang terjangkau, sampai harga yang cukup mahal.

Meski begitu, memilih obat jerawat tidak boleh sembarangan nih, Sahabat Dream. Salah memilih obat jerawat, bisa membuat reaksi berlebih pada kulit.

Bukannya menghilangkan jerawat, bisa saja permasalahan kulit lain pun ikut muncul. Seperti iritasi, kemerahan, bahkan semakin banyak timbul jerawat lainnya.

Agar kamu tidak salah membeli obat jerawat, berikut adalah cara memilih obat jerawat yang tepat. Jerawatmu pun bisa segera hilang dan kamu bisa tampil lebih pede dengan wajah yang bersih. Yuk disimak:

1 dari 2 halaman

Mengenal Bentuk Obat Jerawat

3 Tips Membuat Wajah Bebas Minyak dan Jerawat

Karena ada berbagai bentuk obat jerawat, tentu memilihnya juga perlu memperhatikan kebutuhan kulitmu. Berikut beberapa bentuk obat jerawat yang biasa dijual secara bebas:

Cleanser, cleanser atau pembersih wajah yang memang dikhususkan untuk orang yang berjerawat.
Toner dan astringent, obat jerawat jenis ini biasanya tinggal dioleskan pada daerah kulit yang mengalami jerawat dengan kapas.
Krim, gel, lotion, dan salep, dibalurkan pada daerah yang berjerawat dan ditinggalkan dalam waktu yang lama. Merupakan jenis obat jerawat di apotik yang paling mampu tetapi paling berisiko memicu iritasi pada kulit

Penggunaan obat jerawat pun juga perlu memperhatikan jenis kulitmu. Jika kamu memiliki kulit berminyak, obat jerawat yang lebih cocok digunakan adalah yang tipe gel, astringent, cleanser bentuk busa (foam), dan lotion.

Sedangkan bagi pemilik kulit kering dan normal, penggunaan obat jerawat lebih baik dengan lotion, salep, toner bebas alkohol, krim, dan cleanser yang tidak berbahan dasar busa.

2 dari 2 halaman

Mengenal Jenis Bahan Obat Jerawat

Ketahui Berbagai Penyebab Jerawat Berdasarkan Area Wajah

Setelah mengetahui bentuk obat jerawat yang cocok untuk kulitmu, kamu juga perlu mengenal berbagai bahan obat jerawat. Meski sama-sama berfungsi menghilangkan jerawat, bahan-bahan yang tersedia di jual berbeda.

Kamu pun harus mengetahuinya agar bisa memilih obat jerawat yang cocok untuk sembuhkan masalah kulitmu. Berikut adalah beberapa jenis bahan dari obat jerawat:

Alkohol dan aseton, jenis obat ini bisa digunakan untuk kulit berminyak. Alkohol berperan mengurangi bakteri pemicu jerawat, sementara aseton berfungsi menghilangkan minyak berlebih pada kulit sehingga dapat membantu mengurangi penyumbatan pori-pori yang menjadi penyebab jerawat.
Asam alfa hidroksi (AHA), terdapat dua jenis AHA yang terdapat dalam obat jerawat dijual bebas, yaitu asam laktat dan glikogen. Kandungan obat jerawat ini berfungsi untuk mengurangi peradangan, menstimulasi pertumbuhan kulit yang halus, dan menghilangkan sel kulit mati.
Asam salisilat, bisa dikatakan bahan ini merupakan salah satu yang paling ampuh untuk mencegah penyumbatan pori-pori di kulit. Pilihlah kandungan asam salisilat sekitar 0,5 sampai 5 persen.
Benzoil peroksida, berfungsi membunuh bakteri penyebab jerawat, mengeluarkan kulit mati, dan menghilangkan minyak berlebih dari kulit. Biasanya obat jerawat yang dijual di apotik menawarkan 2,5-10 persen benzoil peroksida. Bahan ini cocok untuk jenis jerawat yang meradang. Efek samping dari pemakaian obat jerawat jenis ini adalah kemerahan, kulit kering, sensasi panas dan menyengat, serta kulit bersisik.
Belerang dan resorsinol. Belerang mampu mengurangi minyak berlebih dan membasmi sel kulit mati, sedangkan resorcinol berguna untuk mengeluarkan tumpukan sel kulit mati di pori-pori wajah. Dalam obat jerawat, biasanya kedua bahan ini memiliki kandungan sebesar 2-8 persen. Sebaiknya mulailah dari kandungan yang paling kecil terlebih dahulu ya.

Pengobatan jerawat bagi sebagian jenis kulit mungkin membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Selain pengobatan dari luar, menjaga kebersihan kulit dan pola makan juga bisa mempengaruhi proses penyembuhan jerawat.

Jika sudah mencoba berbagai produk obat jerawat yang dijual bebas, namun belum juga membaik, sebaiknya, kamu memeriksakan kulitmu ke dokter kulit agar dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dokter pun akan membantumu meneliti penyebab jerawatmu dan penanganan yang tepat. Semoga bermanfaat ya, Sahabat Dream.

Sumber Sehatq