Ilustrasi (Sumber: Shutterstock)
Dream - Aparat kepolisian kembali menangkap dua pelaku dugaan pembacokan ahli IT dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Hermansyah. Dua pelaku yang tertangkap yaitu Erick Birahy dan Richard Patipelu.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan, kedua pelaku ditangkap di daerah Bandung, Jawa Barat.
" Iya pelaku diamankan di daerah Bandung atas nama Erick Birahy dan Richard Patipelu," kata Hendy di Jakarta, Kamis, 13 Juli 2017.
Saat peristiwa penganiayaan terjadi, Richard berada di mobil Honda City bersama Edwin Hitipuew. Sementara Erick berada di mobil Toyota Yaris menemani Lauren Paliyama dan seorang terduga pelaku yang masih buron.
Kini, total sudah ada empat pelaku yang sudah diamankan polisi. Sebelumnya, polisi juga telah menangkap Lauren dan Edwin di Jalan Raya Depok, Jawa Barat pada Rabu, 12 Juli 2017.
Peristiwa yang menimpa Hermansyah terjadi pada Minggu, 9 Juli 2017. Menurut keterangan sementara, kejadian itu bermula ketika mobil yang ditumpangi Hermansyah bersenggolan dengan mobil salah satu pelaku yang berkendara ugal-ugalan.
Hermansyah sempat dirawat di Rumah Sakit Hermina Depok, namun akhirnya dipindahkan ke Rumah Sakit Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta.(Sah)
© Dream
Dream - Ahli IT dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Hermansyah mengalami pembacokan di Tol Jagorawi KM 6 pada Minggu, 9 Juli 2017 dini hari.
Saat itu, dia diketahui pulang menuju rumahnya di Depok, Jawa Barat usai merayakan ulang tahun istrinya, Irina di kawasan Jakarta.
Dalam peristiwa itu, beruntung ada Irina yang dengan sigap membawa suaminya ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.
Tetapi, siapakah sosok cantik Irina?
Menurut informasi, Irina bukanlah wanita asli Indonesia. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, Irina merupakan Warga Negara Asing (WNA).
" Iya WNA dia (Irina)," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Rabu, 12 Juli 2017.
Mengenai kewarganegaraannya, Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Teguh Nugroho menuturkan Irina merupakan warga negara Rusia.
" Dia (Irina) orang Rusia," ujar Teguh.
© Dream
Dream - Irina, istri Hermansyah dipanggil ke Mapolresta Depok untuk dipertemukan dengan terduga pelaku pembacokan suaminya. Pertemuan itu untuk memastikan apakah benar dua pelaku bernama Lauren Paliyama dan Edwin Hitipieuw yang menganiaya suaminya.
" Tadi sudah kita konfirmasi ke istri korban. Dia membenarkan dua itu pelakunya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Sapta Maulana saat dikonfirmasi, Rabu, 12 Juli 2017.
Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Teguh Nugroho menuturkan, saat pertemuan Irina masih dalam keadaan trauma. Sehingga, polisi belum dapat banyak meminta keterangan darinya.
" Kondisinya masih syok," ujar Teguh.
Sebelumnya, tim gabungan Polresta Depok, Polres Metro Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya menangkap Lauren dan Edwin di Jalan Raya Sawangan, Depok, sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tadi. Keduanya ditangkap setelah pulang dari Bandung, Jawa Barat.
© Dream
Dream - Polisi menyebut lima orang sebagai terduga pelaku pembacokan ahli IT Institut Teknologi Bandung (ITB) Hermansyah. Menurut Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Teguh Nugroho, satu orang diantanya merupakan wanita berinisial D.
Meski begitu, Teguh mengaku belum mengetahui peran D saat kejadian.
" Untuk yang perempuan masih didalami lagi, apakah ikut terlibat atau tidak," ucap Teguh, Rabu, 12 Juli 2017.
Saat ini polisi masih mengejar tiga orang terduga pelaku pembacokan lain.
Dua pelaku terduga pembacokan yaitu Laurens Paliyama dan Edwin Hitipieuw telah diamankan polisi dini hari tadi.
© Dream
Dream - Sosok perempuan yang mengikuti rombongan terduga penganiaya ahli IT Institut Teknologi Bandung (ITB), Hermansyah, mulai jelas.
Menurut, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono sosok wanita itu diketahui bekerja sebagai wanita penghibur di sebuah tempat karaoke.
" Itu perempuan karaoke aja, cuma diajak," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Rabu, 12 Juli 2017.
Keberadaan perempuan itu bukannya tanpa alasan. Sebab, sebelum menganiaya Hermansyah, para pelaku menyempatkan pergi ke tempat hiburan malam terlebih dulu.
" Yang bersangkutan dia (pelaku) malam itu habis dari dugem dan minum miras," ujar dia.
Saat ini, polisi telah menangkap dua orang pelaku penganiayaan Hermansyah yakni Lauren Paliyama dan Edwin Hitipieuw di Jalan Raya Sawangan, Depok, Jawa Barat pada Rabu, 12 Juli 2017 dini hari. Polisi terus mengejar dua terduga pelaku lain yang saat ini masih buron.
Advertisement

Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget