Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Tidak sulit menentukan bentuk kuku terbaik untuk jarimu. Cukup menyesuaikan dengan panjang-pendek jari serta lebar kuku.
Dilansir dari Fustany.com, berikut tips menentukan bentuk kuku terbaik untuk jarimu:
1. Jari yang Panjang dan Lebar
Kuku yang panjang akan cocok untuk jari panjang dan lebar. Bentuk oval dan almond akan membuat jarimu terlihat lebih kurus.
2. Jari yang Panjang dan Kurus
Semua bentuk kuku cocok untuk jari yang panjang dan kurus. Tapi, kamu bisa mencoba bentuk persegi atau lonjong. Kuku persegi dan lonjong akan membuat jarimu terlihat edgy dan elegan.
3. Jari yang Pendek dan Lebar
Bentuk kuku oval dan bulat sangat cocok untuk jari yang pendek serta lebar. Ini data membuat tanganmu terlihat lebih feminin dan siluet jari lebih panjang.
4. Jari yang Pendek dan Kurus
Jika jarimu pendek dan kurus, mungkin kamu memiliki tangan yang mungil. Jari seperti ini akan cocok dengan berbagai bentuk kuku. Kamu bisa mencoba bentuk almond, oval dan lonjong agar jarimu terlihat lebih kurus serta panjang.
(Sumber: Fustany.com)
Dream - Tidak dipungkiri bahwa kuku yang lentik dan cantik bisa meningkatkan penampilan seorang wanita. Karenanya, banyak yang melakukan perawatan kuku agar selalu tampak cantik setiap saat.
Sayangnya, tidak semua wanita bisa merawat dan mempercantik kuku di rumah. Beberapa bahkan melakukan kesalahan saat merawat kuku.
Dilansir dari MissKyra.com, berikut ini adalah kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan manikur di rumah.
© © shutterstock.com
Mengocok botol cat kuku
Seringkali sebagian wanita mengocok botol cat kuku sebelum mengoleskannya pada kuku. Padahal, kebiasaan seperti ini bisa menciptakan gelembung di dalam cat kuku.
Perlu diketahui, cat kuku yang bergelembung akan merusak hasilnya saat kamu mengaplikasikannya pada kuku. Alih-alih mengocok, kamu hanya perlu menggulung botol cat kuku dengan kedua telapak tangan.
© © shutterstock.com
Dengan alasan hemat, kita cenderung hanya menggunakan satu lapisan cat kuku pada kuku. Padahal, hanya satu lapisan saja tidak cukup. Selain terlihat tipis, satu lapisan ini akan membuat cat kuku mudah terkelupas. Karena itu, saat mengoleskan cat kuku, gunakan dua atau tiga lapis untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Bukan bermaksud membuat proses pelapisan cat kuku jadi panjang, tapi saat melakukan manikur, sebaiknya menggunakan lapisan dasar terlebih dahulu.
© © shutterstock.com
Jika tidak menggunakan lapisan dasar yang transparan, cat cuku akan mudah pecah dan retak akibat pengaruh minyak alami yang ada di kuku. Selain itu, langsung menggunakan cat kuku akan meninggalkan bekas yang sulit dihilangkan dari kuku.
Kamu mungkin sering melihat para profesional menggunakan alat-alat yang terbuat dari logam saat melakukan manikur. Jika kamu menggunakan alat yang sama di rumah, kamu harus hati-hati.
© © shutterstock.com
Alat manikur dari logam bisa merusak kuku dan menimbulkan rasa sakit jika tidak bisa menggunakannya dengan baik dan benar. Lebih baik menggunakan alat manikur dari kayu yang lebih aman dan bebas rasa sakit saat memakainya.
Advertisement
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal