Dream - Saat ini, banyak anak-anak dan remaja yang sudah menghabiskan banyak uang untuk produk perawatan kulit. Fenomena ini menjadi perhatian baru bagi dokter ahli kulit dan kosmetik.
Beberapa produk perawatan kulit seperti anti penuaan dan produk eksfoliasi dapat memiliki potensi bahaya jika digunakan di usia yang terlalu muda.
“Banyak bahan aktif dalam produk perawatan kulit anti penuaan yang bisa menyebabkan iritasi jika digunakan pada kulit yang terlalu muda,” kata Dokter Kulit dan Ahli Kosmetik Asal New York, Michele Green MD.
Lalu, seperti apa seharusnya perawatan kulit yang baik untuk anak-anak usia remaja awal?
Ada beberapa perawatan dasar yang bisa dilakukan Sahabat Dream usia remaja awal untuk tetap menjaga kesehatan kulit.
Tujuan dari pembersih bagi kulit adalah untuk membersihkan kotoran, minyak berlebihan, serta mengangkat sel kulit mati dari kulit wajah.
“Pembersih akan menghilangkan kotoran, minyak berlebih, serta sel kulit mati yang mungkin menyebabkan beberapa masalah kulit seperti iritasi, jerawat, dan kulit kusam,” kata Green.
Pelembab sebagai perlindungan alami dan memberikan hidrasi pada kulit agar kulit tidak cepat kering. Pelembab yang baik bagi remaja adalah pelembab yang tidak menyebabkan tersumbatnya pori-pori.
Sunscreen menjadi produk perawatan kulit yang penting bagi remaja.
Sinar UV berlebih akan menyebabkan penuaan dini dan timbulnya masalah yang lebih serius seperti kanker kulit.
Hormon pada usia remaja dapat menyebabkan timbulnya masalah kulit awal berupa jerawat.
Masalah jerawat dapat diatasi dengan produk-produk perawatan jerawat yang mengandung bahan-bahan seperti asam salisilat, niacinamide, benzoil peroksida, dan asam glikolat.
Dokter Green menyebutkan bahwa produk penuaan sangat tidak disarankan untuk anak-anak usia remaja awal. Bahan-bahan aktif yang terkandung di dalamnya dapat berpotensi merusak kulit muda. Contoh dari bahan-bahan aktif tersebut adalah retinol dan vitamin C.
ujar dr. Green.
Meski begitu, kandungan AHA dan BHA dalam retinol beresiko negatif bagi kulit muda yang masih sensitif. Produk yang mengandung Retinol dan vitamin C bisa menimbulkan kerusakan pada kulit remaja jika digunakan secara bersamaan.
Selain produk yang mengandung dua bahan di atas, produk perawatan yang mengandung parfum juga bisa menyebabkan iritasi dan reaksi alergi.
Penggunaan produk-produk tersebut dapat menyebabkan kerusakan yang lebih serius jika digunakan dalam jangka waktu panjang.
Jika timbul gejala tidak biasa seperti jerawat yang membandel atau iritasi pada kulit, Sahabat Dream disarankan untuk segera berkonsultasi ke dokter kulit. Dokter kulit akan merekomendasikan beberapa perawatan penting yang harus dilakukan untuk mencegah atau mengobati keluhan.
Sumber: Health.com/ Laporan: Salma Rihhadatul Aisy
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal